Tanjung Raya, SuhaNews – Suasana menegangkan sekaligus penuh harapan menyelimuti MTsN 11 Agam saat Ujian Madrasah (UM) resmi dimulai pada Senin (21/4).
Momen menjadi penentu langkah pendidikan selanjutnya bagi 155 siswa kelas IX, yang kini dihadapkan pada tantangan terakhir untuk membuktikan kemampuan diri dan ilmu yang telah mereka serap selama menimba ilmu di madrasah.
Ujian yang dijadwalkan berlangsung hingga 28 April 2025 ini, dibuka dengan mata pelajaran Bahasa Arab dan Informatika. Sebanyak delapan ruangan dipenuhi oleh para peserta didik yang tampak fokus dan cermat dalam menjawab setiap soal.
Pelaksanaan UM kali ini mengusung konsep Paperless, di mana para siswa menggunakan smartphone masing-masing untuk mengakses soal melalui barcode yang telah disediakan. Sebuah inovasi yang menunjukkan adaptasi madrasah terhadap perkembangan teknologi.
Sebelum dimulainya ujian, Kepala Madrasah MTsN 11 Agam, Ali Mutasar, M.Pd., secara resmi membuka pelaksanaan UM. Ali Mutasar memberikan motivasi pada siswa sekaligus menyampaikan regulasi pelaksanaan ujian.
Melalui sesi coaching bersama seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di Kantor Majelis Guru, Ali Mutasar memaparkan tata tertib panitia dan pengawas. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga mengajak seluruh elemen madrasah untuk bersinergi demi menyukseskan pelaksanaan UM tahun 2025 ini.
“Jawaban baru boleh dikirimkan setelah 90 menit waktu pengerjaan. Pengiriman pun harus menunggu instruksi dari pengawas. Kami menekankan kepada seluruh pengawas untuk memantau dan mengecek jawaban siswa dengan teliti sebelum dikirim.
Semua proses telah disesuaikan dengan regulasi yang ada. Mari kita pantau anak-anak kita dengan maksimal. Sinergi kita adalah kunci untuk mewujudkan generasi yang maju dan bermutu,” tegas Ali Mutasar.
Tak hanya itu, di lapangan madrasah, Ali Mutasar kembali memberikan penegasan kepada seluruh peserta didik untuk menjunjung tinggi kejujuran dan kesungguhan dalam menjawab soal ujian. Beliau mengingatkan bahwa Ujian Madrasah ini adalah ujian akhir yang menentukan kelulusan mereka. “Tidak ada toleransi sedikit pun terkait kedisiplinan. Saya harap kalian semua datang tepat waktu sesuai jadwal,” imbuhnya dengan nada serius.
Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, dua mata pelajaran akan diujikan setiap harinya. Selama pelaksanaan ujian, setiap ruangan akan dipantau dan diawasi oleh dua orang pengawas untuk memastikan kelancaran dan ketertiban.
Di sela-sela pelaksanaan ujian, Kepala Madrasah juga aktif melakukan monitoring ke setiap ruang ujian. Didampingi oleh beberapa panitia, Wakil Kepala Madrasah, dan Kepala Urusan Tata Usaha (Kaur TU), beliau berkeliling untuk memastikan seluruh proses UM berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Terkait penggunaan smartphone, madrasah memberlakukan kebijakan pembatasan. Setelah ujian mata pelajaran pertama selesai, seluruh smartphone siswa dikumpulkan dan akan dibagikan kembali menjelang dimulainya ujian mata pelajaran kedua. Langkah ini diambil untuk meminimalisir potensi kecurangan dan menjaga fokus siswa selama ujian berlangsung.
Hingga berita ini diturunkan, pelaksanaan Ujian Madrasah di MTsN 11 Agam berjalan dengan lancar dan tanpa kendala berarti. Besar harapan seluruh pihak agar UM ini dapat menjadi gerbang kesuksesan bagi para siswa dalam menggapai masa depan yang lebih baik. Yossy | Rahmat
Berita Terkait :
Facebook Comments