SuhaNews – Sebelum bertolak ke Tanah Suci, 24 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi 1444H/2023M dilepas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, Selasa (23/5).
Pada kesempatan ini Kepala Kanwil Kemenag Sumbar berpesan kepada seluruh petugas agar menjaga marwah diri sebagai petugas dan sebagai ASN Kementerian Agama dengan melaksanakan tugas sebaik-baiknya.
Petugas haji, kata Kakanwil orang-orang terbaik yang dipilih untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji. Maka petugas haji perlu bersyukur atas amanah yang diberikan.
“Mari laksanakan tugas dan tanggung jawab ini secara baik dengan melayani jamaah. Bapak dan ibu sudah diberikan pembekalan dan pelatihan, terapkan semua ilmu yang sudah didapat untuk melayani tamu Allah,” pesan Kakanwil.
Kakanwil juga mengingatkan petugas PPIH Arab Saudi dan petugas kloter bahwa tahun ini jemaah haji Indonesia didominasi jemaah lansia. Ada sekitar 25 persen lebih jemaah lanjut usia (lansia) yang butuh pelayanan.
Untuk Sumatera Barat, lanjut Helmi tahun 2023 ini mendapatkan kuota haji sebanyak 4.613 orang. 1.200 orang diantaranya jemaah lansia, ini butuh perhatian khusus dari petugas haji.
“Jemaah lansia itu terbagi dua, ada lansia yang butuh perhatian khusus, ada juga lansia yang bisa mandiri. Maka saya pesankan kepada petugas khususnya Sumatera Barat agar fokus memberikan pelayanan kepada jemaah lansia,” pintanya.
Apalagi kata Helmi, tahun ini tidak ada pendampingan lansia, maka petugaslah yang jadi pendampingnya. Hal ini sesuai dengan tagline layanan haji Indonesia 2023, Haji Ramah Lansia.
“Jangan kita merasa dan beranggapan ada yang mengurusnya. Jika jemaah itu seangkatan dengan kakak kita, anggap melayani Kakak sendiri. Kalau seangkatan orang tua, kita melayani orang tua kita sendiri,” sambung Kakanwil.
Tak lupa Kakanwil mengingatkan petugas untuk selalu jaga kekompakan. Jangan membeda-bedakan, jaga pergaulan biar marwah sebagai petugas tetap terjaga, katanya mengingatkan.
“Alhamdulillah tahun 2022, indeks pelayanan haji kita mendapatkan nilai angka tertinggi 90,45. Gusmen menegaskan jika tidak meningkat minimal bertahan. Dan ini terletak di pundak bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian,” pungkas Kakanwil.
Untuk Sumbar, selain petugas kesehatan, ada 24 petugas yang akan mendampingi jemaah haji Sumbar yang tergabung dalam 12 Kloter ditambah 9 (sembilan) PPIH Arab Saudi. Jemaah Sumbar akan diterbangkan ke tanah suci pada tanggal 5 Juni mendatang.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Bagian Tata Usaha Miswan, Kabid PHU Ramza Husmen, Kabid Urais, Edison, Kabid Penmad Hendri Pani Dias, seluruh petugas Kloter dan non Kloter serta ASN di Lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar. Rinarisna
Berita Terkait :
Facebook Comments