spot_img

3 Siswa MTsN 1 Kota Pariaman, Lolos KSM Tingkat Provinsi Sumbar

SuhaNews – Tiga orang siswa MTsN 1 Kota Pariaman lolos KSM (Kompetisi Sains Madrasah) Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang akan dilaksanakan pada tanggal 5-6 Agustus 2023.
Lima peserta terbaik tiap bidang studi tingkat Kota/Kabupaten akan diikutsertakan dalam KSM tingkat provinsi.
Menurut Nurul Hidayaty Suhaimi, Waka Kurikulum MTsN 1 Kota Pariaman yang juga koordinator KSM MTsN 1 Kota Pariaman disampaikan bahwa

“Dalam pengumuman hasil KSM tingkat Kota Pariaman yang dibuka di https://ksm.kemenag.go.id  pada Jum’at (14/7), alhamdulillah, 3 siswa kita lolos untuk KSM Provinsi Sumatera Barat yang dilaksanakan pada Agustus mendatang.

IMG 20230714 WA0000

Siswa kita KSM tahun 2023 tingkat Kota Pariaman, yaitu Latifa Sabri juara 1 IPS Terpadu Terpadu Terintegrasi tingkat Kota Pariaman, Syaira Khairani Fakhri juara 5 Matematika Terintegrasi tingkat Kota Pariaman, dan Humairah Handani juara 5 IPA Terpadu Terintegrasi tingkat Kota Pariaman yang berhak lolos untuk KSM tingkat provinsi Sumbar.

Sedangkan Nayla Balqis Azizah, juara 9 IPA Terpadu Terintegrasi tingkat Kota Pariaman, Fairuz Nabilah Ramadani peringkat 11 Matematika Terintegrasi tingkat Kota Pariaman dan Rizqullah Lingga Argana peringkat 13 IPS Terpadu Terintegrasi tingkat Kota Pariaman dari 14 orang peserta yang ikut KSM tingkat Kota Pariaman, “ujarnya. Selamat kepada siswa dan pembimbing yang melatih sebelum pelaksanaan lomba KSM tingkat Kota/kabupaten untuk MTs atau sederajat pada tanggal 8 -10 Juli yang lalu, “ungkapnya.

Sedangkan Kepala MTsN 1 Kota Pariaman, Tarmizi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada siswa dan guru pembimbing. ” Alhamdulillah, selamat untuk anak kita yang berprestasi, guru pembimbing dan keluarga besar MTsN 1 Kota Pariaman. Kita berupaya untuk juara tingkat Provinsi Sumbar dan nantinya mewakili untuk tingkat Nasional, “harapnya.

KSM (Kompetisi Sains Madrasah ) sebuah ajang kompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, setiap tahun. Kegiatan ini mengintegrasikan Sains dengan agama yang tak bisa dipisahkan sama sekali. Siswa kita terus belajar dan berkompetisi yang sehat untuk menggapai prestasinya. (Tf)

BACA JUGA  Mensos RI Kunjungi Lokasi Bencana Pasia Laweh dan Ulakan Tapakis

Berita TErkait :

Facebook Comments

Google News