9 Rumah di Sawahlunto Dapat Bansos Rumah Sejahtera Terpadu

SuhaNews- Kota Sawahlunto memperoleh Bantuan Sosial (Bansos) Rumah Sejahtera Terpadu dari Kementerian Sosial senilai total Rp180 juta.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosPMDPPA) Kota Sawahlunto Efriyanto, pada Jum’at 16 Desember 2022 mengatakan Bansos Rumah Sejahtera Terpadu (RST) itu disalurkan kepada sembilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Masing-masing penerima Bansos RST menerima uang yang harus digunakan untuk biaya pembangunan rumah itu sejumlah Rp20 juta. Semua bansos RST Tahun 2022 ini diantarkan langsung ke rumah masing-masing Keluarga Penerima Manfaat oleh Wali Kota Sawahlunto Deri Asta pada Kamis dan Jum’at (15-16 Desember 2022),” kata Efriyanto.

Baca juga: Kapolres Sawahlunto Bezuk 1 Korban Ledakan Tambang di ICU RSUD

Dirinci Efriyanto, sembilan Keluarga Penerima Manfaat itu adalah Yuswir di Aur Tajungkang Kelurahan Aur Mulyo, Amilis di Kampung Teleng Kelurahan Pasar, Musri di Kelurahan Kubang Sirakuk Selatan, Ramli di Kubang Sirakuk Utara, Fatmawira Yosta di Tangsi Gunung Kelurahan Air Dingin, Defri di Dusun Sionsek Desa Kubang Tangah.

“Kemudian Ernawati di Kelurahan Durian II, Syafri Mulyadi di Dusun Pintu Angin Desa Tumpuak Tangah dan Janalis di Desa Rantih,” ujar Efriyanto merinci.

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta yang mengantarkan langsung semua Bansos itu menyampaikan terima kasih kepada Kemensos atas bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) senilai total Rp180 juta kepada Sawahlunto itu.

“Kita menyarankan kepada Pemerintah Desa dan Kelurahan supaya membawa warga di sekitar Keluarga Penerima Manfaat untuk membantu/gotong royong pembangunan rumah tersebut. Sehingga uang Rp20 juta yang diterima tadi semuanya bisa difokuskan untuk membeli bahan-bahan material bangunan,” kata Wali Kota Deri Asta.

Selain dari bantuan Kemensos itu, kegiatan bedah rumah tidak layak huni di Sawahlunto juga dilakukan dari APBD Pemko Sawahlunto. Seperti yang dikatakan Wali Kota Deri Asta bahwa pada pada tahun lalu (2021) telah dibangun 24 unit rumah dari APBD Kota itu.

BACA JUGA  Satprakoja Peringati HUTRI dan Kibarkan Merah Putih di Danau Talang

“2021 kemaren ada namanya program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Dalam program itu ada 97 unit rumah yang dibangun, terdiri dari 68 unit berasal dari DAK dan 24 unit dari APBD,” ujar Wali Kota Deri Asta merinci.

Baca Juga: 10 Pekerja Meninggal pada Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto, Berikut Data Korban

Masih sekaitan bedah rumah itu, Pemko Sawahlunto melalui BPBD juga mengalokasikan anggaran untuk rehab rumah yang terdampak bencana, yang besaran anggarannya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing rumah

“Bedah rumah juga kita laksanakan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) yaitu bedah rumah untuk warga yang termasuk dalam kriteria mustahiq (umat muslim yang secara syariat Islam berhak mendapatkan zakat),” kata Wali Kota Deri Asta.

Sehingga dengan semakin banyak pihak yang terlibat dalam program bedah rumah ini maka semakin berkurang warga Sawahlunto yang bertempat tinggal di rumah dalam kategori tidak layak huni.(*)

Baca juga: Wali Kota Sawahlunto Serahkan Bantuan Langsung Tunai dari ADD

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -