Batusangkar Suhanews – 91 Calon Gur Penggerak (CGP) di Kabupaten Tanah Datar mengikuti Lokarkarya di aula SMAN 1 Sungayang, Sabtu – Minggu (15-16 Oktober 2022).
Pada hari pertama kegiatan lokakarya membahas sharing tugas lokakarya 6 tentang program yang berdampak pada murid serta evaluasi program pelatihan CGP. Pada kesempatan ini para CGP juga berbagi dampak positif dari kegiatan yang dilakukan serta menuliskan ide program yang dilakukan pada masa yang akan datang.
Keguatan CGP dilanjutakan dengan Persiapan pameran lokakarya, Pada kegiatan ini setiap CGP menunjukkan perubahan-perubahan positif yang terjadi (khususnya di lingkungan sekolah) sebagai hasil belajar selama mengikuti PGP, karya –karya CGP ataupun dan karya siswa yang di pamerkan memlalui dokumentasi dokumentasi aksinya nyata yang di lakukan.
Pada Lokakarya 7 PGP ini 16 Pengajar Praktik (PP) dan 91 Calon Guru Penggerak (CGP) di Kabupaten Tanah Datar berkolaborasi menampilkan pameran hasil program CGP.
Tampak hadir Perwakilan BGP Provinsi Sumatra Barat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Riswandi S.Pd M.Pd, Kabid GTK Efri Dedy S.Pd MM serta pejabat fungsional dan staf Bidang GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala sekolah SMAN 1 Sunggayang meninjau kegiatan yang dilaksanakan.
Pada hari kedua Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk mempersiapakan para CGP untuk menjadi pemimpin pembelajaran menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah sesuai regualasi Permendikbudristek No 40 tahun 2022. Para calon CGP setelah mendapatkan sertifikat dapat diangkat menjadi calon kepala sekolah dan calon pengawas.
Kebijakan untuk diangkat menjadi kepala sekolah ataupun pengawas berdasarkan Permendikbudristek No 40 tahun 2022 ini semua dikembalikan kepada Pemerintah Daerah maupun Provinsi dalam mengakomodir para calon guru penggerak untuk menjadi kepala sekolah ataupun pengawas sekolah. Kadisdikbud Riswandi, S.Pd., M.Pd mendorong para Calon Guru Penggerak untuk meningkatkan kompetensi manajerial administrasi.
Para calon guru penggerak di dorong untuk belajar secara mandiri, diharapkan CGP tidak hanya mampu dalam hal pemimpin pembelajaran namun mampu dalam hal administrasi kepemimpinan agar ketika diamanahkan menjadi kepala sekolah ataupun pengawas mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Kadisdikbud juga mendorong agar para calon penggerak untuk meningkatkan kompetensi kepribadian dan social, dari pengalaman selama ini banyak permasalahan permasalahan yang terjadi diakibatkan rendahnya kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial dari para kepala sekolah.
Semoga dengan program guru penggerak ini betul-betul dapat mempersiapkan Generasi Kabupaten Tanah Datar memiliki generasi emas di tahun 2045.
Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Berpesan agar kepala sekolah yang memiliki CGP bertanggung jawab mengawal, mengontrol, mengawasi dan mengakomodir para calon CGP untuk regenarasi kepemimpinan di masa yang akan datang.
Kepada para pengajar praktik yang mengawasi mendampingi berbagai kegiatan yang telah dilakukan untuk para CGP serta pihak yang terlibat untuk mensukseskan berbagai program guru penggerak terkhutus di Kabupaten Tanah Datar mengungucapakan terimakasih banyak .
Kepala Cabang Dinas Pendidikan IV Provinsi Sumatra Barat menghimbau kepada para peserta undangan yang hadir pada kegiatan lokakarya mari kita bersama-sama memahami setiap tujuan kegiatan yang kita lakukan, kegiatan yang kita lakukan hari ini bertujuan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila sehingga para peserta didik kita memiliki ideologi Pancasila. Kegiatan yang kita lakukan ini tidak lain dan tidak bukan bertujuan terbentuknya karakter pada peserta didik kita, untuk mewujudkan itu langkah yang perlu kita lakukan adalah terwujudnya empat kompetensi pedagogik profesional kepribadian dan social.
Selama ini kita baru di tahap pemahaman belum dalam tahap implementasi kita perlu mengupgrade kepribadian kita menjadikan ekosistem di sekolah dengan keteladanan. Mari kita terus-menerus meningkatkan kompetensi kepribadian kita Hingga menjadi teladan untuk memperbaiki akhlak para peserta didik melalui model yang kita berikan.
Perwakilan BGP Provinsi Sumatra Barat menyampaikan, Beberapa program dari BGP saat ini pendidikan guru penggerak, implementasi kurikulum merdeka dan sekolah penggerak. Kami mengajak agar dapat mensukseskan berbagai program kegiatan ini. Untuk Implementasi Kurikulum merdeka saat ini terdiri dari mandiri belajar, mandiri berbagi ataupun mandiri berubah.
Terima kasih banyak atas berbagai dukungan dalam pelaksanaan program kegiatan guru penggerak terkhusus di Kabupaten Tanah Datar
Bupati Kabupaten Tanah Datar melalui staf ahli dr. Ermon Revlin menyampaikan kegiatan ini sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Tanah Datar menjadi kabupaten Madani Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah.
Kegiatan ini juga sesuai dengan Visi Misi Kabupaten Tanah Datar untuk Meningkatan Sumber Daya Manusia Yang Berdaya Saing. Pemerintah daerah berharap bahwa generasi kita adalah generasi yang religious, Untuk itu perlu bantuan dan dukungan semua pihak untuk mewujudkan Visi Misi Kabupaten Tanah Datar.
Dari sebanyak 5200 orang guru di Kabupaten Tanah Datar 91 orang ada disini. Para guru diharapkan untuk mampu mengajak agar para guru dapat memberikan upaya pencegahan Psychosocial negtif bagi para generasi muda Tanah Datar yang disesuaikan dengan tingkatan pendidikan baik dari TK, SD, SMP maupun SMA Menjadi kepala sekolah ataupun menjadi pengawas nantinya itu penting namun yang penting adalah bagaimana kita mampu memberikan perubahan-perubahan memberikan yang terbaik generasi-generasi kita untuk bekal di masa yang akan datang. Andra
Berita Terkait :
Facebook Comments