spot_img

Wagub Nasrul Abit Serahkan Bantuan APD untuk Puskesmas Lima Kaum I

Batusangkar, SuhaNews – Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit berharap semua tenaga medis yang menangani pasien terpapar covid-19 selalu menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) lenkap, agar tidak terinfeksi virus tersebut. 

Harapan ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit saat memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk Puskesmas Lima Kaum I, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (16/4/2020).

Pada kesempatan ini turut hadirKetua DPRD Tanah Datar Roni Mulyadi Dt. Bungsu, Kepala Dinas Sosial PPPA Tanah Datar Yuhardi, Camat Lima Kaum Hendra Setyawan, Kapolsek Lima Kaum dan Wali Nagari Limo Kaum Gusrial.

“Saya ingin memastikan jika tenaga medis khususnya di Pukesmas Lima Kaum I dapat yang terkontak langsung dengan satu pasien terkonfirmasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dapat terfasilitasi,” jelas Wagub Nasrul Abit  sebagaimana dilansir dari laman Pemkab Tanah Datar, https://tanahdatar.go.id/ Sabtu (18/4/2020).

Nasrul Abit gembira karena  semua tenaga medis di Puskesmas Lima Kaum I telah menggunakan APD lengkap. Diharapkan semua tenaga medis yang menangani pasien covid-19 melakukan hal yang sama.

“Para erantau yang baru pulang diharapkan melaporkan diri ke jorong, wali nagari dan gugus tugas penanganan Covid-19,” harapWagub Nasrul  Abit.

Dalam percepatan penanganan masalah pandemi Covid-19 ini, jelas Wakil Gubernur,   yang dibutuhkan kedisiplinan. Patuhilah anjuran pemerintah, tim kesehatan dan tenaga pakar.

“Insya Allah kita akan keluar dari masalah ini,” ujar Nasrul Abit optimis.

Mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Wagub Nasrul Abit menginformasikan hasil kesepakatan Bupati dan Walikota se-Sumatera Barat akan dilakukan sosialisasi sebelum diterapkan.

“Kalau PSBB diberlakukan,  kita semua harus mematuhi itu, kita minta tolong kerjasama bapak Kapolda (Polri), Korem (TNI) untuk melakukan pergerakan ini, agar semua bisa mematuhinya,” ujar Nasrul Abit.

BACA JUGA  Amril Dilantik jadi Kakan Kemenag Kabupaten Tanah Datar, Mustafa di Kota Solok

Sementara itu, Kepala Pukesmas Lima Kaum I dr. Susi Yulianti menepis isu ada pembauran pasien covid-19 dengna pasien lainnya. Hal itu tidak benar.

“Tidak benar ada pembauran dengan pasien lain, karena saat pasien melapor sudah ditangani khusus dengan penanganan di IGD Covid-19,”jelas dr. Susi Yulianti.

Hari pertama berobat, jelas Susi, tenaga medis telah melakukan penanganan pasien Covid-19 sesuai dengan SOP.  Ada ruangan khusus terpisah dari pasien lainnya.

“Sekarang, pasien sedang menjalankan karantina mandiri dirumahnya, bersamaan dengan isolasi keempat keluarga dekatnya, petugas kesehatan terus memantau perkembangannya,” ujar dr. Susi Yulianti.

Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar dr. Yesrita Zedrianis menambahkan, kasus positif Covid-19 memang ada di Kabupaten Tanah Datar, tidak harus ditakuti, tetapi jangan dianggap sepele.

“Kita harus tahu penularan Covid-19 ini melalui droplet (air liur), bukan lewat udara, jangan kucilkan orang positif, beri mereka dukungan,” ujar dr. Yesrita Zedrianis.

“APD sangat dibutuhkan saat ini, untuk itu melalui kesempatan ini, pemerintah daerah mengucapkan terima kasih,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra Suhermen saat menerima bantuan APD dari Wagub SUmbar.

Saat ini, jelas Suhermen,  tercatat ODP 61 orang, PDP 1 orang, Positif 2 orang, 1 orang dinyatakan sudah sembuh, meninggal 0 orang dan Notifikasi 2325 orang.

Editor: Wewe   Sumber: https://tanahdatar.go.id/

Baca Juga:

Facebook Comments