Lubuk Basung, SuhaNews – Menyikapi Erupsi Gunung Merapi, Bupati Agam Dr. Andri Warman Menghimbau Masyarakat untuk selalu waspada dan tidak panik, Senin (4/12).

Bupati meminta masyarakat untuk 1. mengosongkan wilayah disekitar Gunung Merapi dengan radius 3 Kilometer dari puncak, 2. menghentikan aktivitas pendakian ke gunung Merapi. Kemudian 3. mengurangi aktivitas diluar rumah, jika harus keluar rumah agar menggunakan pelindung kepala dan masker. 4. Tidak Panik dan Tetap Waspada dan 5. Gunakan Pelindung Kepala, Masker dan Kacamata.

Sebelumnya diberitakan Erupsi Gunung Marapi pada hari Minggu, 03 Desember 2023, pukul 14:54 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 3000 m di atas puncak (± 5891 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.

Masyarakat disekitar Gunungapi Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3 Km dari kawah/puncak.

Data dari BPBD Agam menyebutkan wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik, yakni Kecamatan Canduang, Banuhampu, Sungai Pua, Malalak, Tilatang Kamang, Baso, Ampek Koto, Matur, Palembayan, Kamang Magek, Tanjung Raya, Lubuk Basung, dan Tanjung Mutiara.

Selain itu, sebanyak 75 orang pendaki dilaporkan terjebak di gunung Merapi. Sebanyak 11 orang ditemukan dalam kondisi meningal dunia, sedangkan 12 orang lainnya masih dalam pencarian, sisanya para pendaki yang selamat sudah dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat. Mat

Erupsi Merapi, Hujan Pasir Sampai Ke Lubuk Basung