Pertama, Jemaah Musala Surau Kandih Laksanakan Salat Id di Tanah Lapang

Pariaman, SuhaNews – Jemaah Musala Surau Kandih, Kampuang Koto Sungai Sariak Malai V Suku, Kecamatan Batang Gasan,  Kabupaten Padang Pariaman mengadakan Shalat Idul Fitri di Tanah Lapang, Rabu (10/4/2024).

“Ini pertama dalam catatan sejarah, jemaah salat Id dilaksanakan di tanah lapang,” ujar Pengurus Mushalla Yuherman, S.Si.

Baca juga: Ribuan Masyarakat Padati Lapangan Kantin Bukittinggi Untuk Ikuti Shalat Idul Fitri 1445 H

Pelaksanaan Shalat Idul Fitri di lapangan ini , jelas Yuherman, karena jemaah Musala Surau Kandih semakin ramai.  Apalagi banyaknya perantau yang pulang kampung tahun ini.

Shalat Idul Fitri 1445 Hdiadakan di Lapangan bola kaki Kampuang Koto yang berada di pinggir pantai. Di sini tempatnya lebih luas, bersih dan nyaman dengan latar belakang pantai yang indah.

“udah-mudahan semua Jemaah, baik yang berasal dari ranah dan rantau bisa merasa nyaman. Setelah selesai shalat Idul Fitri mereka juga bisa menikmati keindahan alam dengan pantai yang ditumbuhi pohon-pohon cemara,” jelas Yuherman.

Pada awalnya, jelas Yuherman, pada musim penghujan saat ini, pengurus merasa cemas untuk mengadakan Shalat Idul Fitri di lapangan terbuka, tetapi dengan dukungan informasi dari BMKG (Badan Meteorogi Klimatologi dan Geofisika) pengurus tetap melakukan persiapan mulai dari pembersihan lapangan, penyiapan tikar shalat, sound system dan drone untuk meliput jalannya pelaksanaan shalat  Idul Fitri secara optimal tetap dilakukan.

Bertindak sebagai Imam dan Khatib pada Shalat Idul Fitri kali ini Ustadz Anrison, S.Ag dari Kota Pariaman. Dalam tausiahnya menyampaikan kemulian-kemulian yang diberikan kepada manusia seperti kemuliaan tempat, waktu, hamba, dan lain sebagainya.

“Allah sudah banyak memberikan nikmat dan karunianya kepada manusia, untuk itu sudah sepantasnyalah manusia itu bersyukur dengan mengerjakan semua perintah dan menghentikan segala larangan Allah,” ujar Ustadz Anrison.

BACA JUGA  Mahyeldi-Audy Raih Suara Terbanyak, Saksi 3 Paslon Tolak Tandatangani Rekap

Ketika seorang manusia mensyukuri segala nikmat yang diberikan Allah, jelas Ustadz Anrison, niscaya Allah akan menambahnya. Demikian sebaliknya apabila tidak mensyukuri nikmat yang diberikan Allah, maka Allah akan memberikan azab yang sangat pedih.

Sebelum dimulainya Shalat Idul Fitri terkumpul sumbangan dari Jemaah yang hadir dan yang dari rantau sebesar Rp23.470.000,-.(Dua Puluh Tiga Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah). Feri F

Baca juga: Idul Fitri 1445 H Serentak, Ribuan Jemaah Padati Islamic Center Koto Baru

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -