Mentawai, SuhaNews – Pj. Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, S.St.Pi., M.Pi, membuka sekaligus memberikan arahan dalam acara Launching Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 yang berlangsung di area Kawasan Wisata Mapaddegat, Selasa (23/07).
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan surat Kemendagri RI Nomor 400.5.2/2673/SJ tentang pelaksanaan pekan imunisasi nasional, surat keputusan Kemenkes RI nomor HK.01.07/Menkes/1031/2024 tentang pelaksanaan pekan imunisasi nasional untuk penanggulangan kejadian luar biasa polio, serta instruksi Gubernur Sumbar nomor 763/3600/Instansi-Gub/2024 tentang pelaksanaan pekan imunisasi nasional dalam rangka pencegahan polio di Sumatera Barat.
Dalam upaya menyukseskan acara tersebut, Pemerintah Daerah Mentawai menargetkan 13.000 anak usia 0-7 tahun wajib mendapatkan imunisasi Polio. Pj. Bupati Fernando Jongguran Simanjuntak menyampaikan dalam sambutannya bahwa potensi mewabahnya virus polio cukup tinggi. Oleh karena itu, pemerintah pusat hingga kabupaten/kota, termasuk Pemkab Mentawai, berupaya segera memutus serta mencegah penularan polio melalui pekan imunisasi. Hal ini sesuai dengan rekomendasi dari WHO, Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), dan Komite Edukasi Polio.
Pj. Bupati menekankan pentingnya peran orangtua dalam memastikan anak-anak mereka mendapatkan imunisasi. “Saya berharap kepada semua orangtua di Kabupaten Kepulauan Mentawai, tidak menganggap remeh pentingnya imunisasi polio ini. Untuk menjaga tumbuh kembang anak, pendidikan, akhlak, dan kesehatan anak, orangtua wajib hadir membawa anaknya untuk imunisasi polio,” ucap Pj. Bupati.
Virus polio diketahui menyebabkan lumpuh layu pada anak balita dan serangan polio telah terjadi di tujuh provinsi, yaitu Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan. Mengingat bahaya virus polio ini, tindakan pencegahan melalui pemberian imunisasi secara masif sangat diperlukan untuk memutus penyebaran virus polio.
“Penyakit polio adalah penyakit menular dan wabah yang dapat mengancam kehidupan anak-anak, namun dapat dicegah secara dini penularannya dengan membawa anak-anak untuk imunisasi,” tutup Pj. Bupati. (yy,wn)
Baca Juga :Â Mentawai Destinasi Wisata 2024, Stop Buang Air Besar Sembarangan Digeber
Facebook Comments