Pesisir Selatan, SuhaNews – Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan laksanakan Gerakan Bumil Sehat untuk Ibu Hamil Lebih Sehat dan Bahagia, Sabtu (19/10) di Pantai Sago, Kecamatan IV Jurai. 

“Kegiatan itu bertujuan menurunkan angka stunting pada balita dan Angka Kematian Ibu Hamil (AKI),” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Agustina Rahmadani.

Baca juga: Berhasil Turunkan Angka Stunting, Dhamasraya Terima Dana Intensif Fiskal 2024

Dikatakan, Gerakan  Bumil Sehat itu dilaksanakan dengan melibatkan Pemerintah Nagari Sago, Puskesmas Salido , bidan desa serta  kader  usia produktif, khususnya ibu hamil sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan ini.

Rangkaian itu diawali dengan laporan  panitia oleh Kasi Promkes Dinas Kesehatan di lanjutkan  sambutan dari Walinagari Sago, Syafriadi. B   dan kabid Kesmas.

Acara ini dilanjutkan dengan   edukasi Bumil sehat yang dikemas dalam bentuk tanya jawab bersama dengan narasumber dari  tenaga kesehatan Pengelola KIA dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan.

Rangkaian Gerakan Nasional Bumil Sehat kali  memberikan edukasi pada ibu hamil  untuk  memeriksakan kehamilan minimal 6 kali dengan 2 kali melakukan pemeriksaan USG, Minum Tablet Tambah Darah (TTD) rutin, dan mengikuti kelas ibu hamil.

Rangkaian gerakan ini juga disertai dengan kelas Ibu hamil  sehat yang diikuti oleh seluruh ibu hamil .Terselenggaranya Gerakan Nasional Bumil Sehat diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan pemeriksaan ibu hamil secara rutin agar persalinan ibu lancar serta bayi lahir sehat dan selamat.

Selama kehamilan, ibu hamil dianjurkan tetap rutin mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) rutin.

“Ibu hamil diharapkan melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali di fasilitas kesehatan terdekat untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin serta mengetahui sejak dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi saat kehamilan,” ujar Agustina Rahmadani. (pesisirselatankab.go.id)

Baca juga: Bupati Agam Dorong Germas Cegah Stunting, Bidik Generasi Emas 2045