Bukittinggi, SuhaNews – Acara yang penuh khidmat ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Madrasah (Zulfadhli Alfa), Komite MAN 1 Kota Bukittinggi (, Kakankemenag (H. Eri Iswandi, M.A) ,Perwakilan Rektor UIN (SMDD) Bukittinggi (Dr. H. edi rosman S.Ag, M.Hum), dan Perwakilan dari Walikota Bukittinggi (Drs. H. johnni).
Pada acara tersebut, 282 siswa MAN 1 Kota Bukittinggi berhasil diwisuda sebagai hafidz dan hafidzah, yang telah menuntaskan hafalan Al-Qur’an mereka dengan penuh dedikasi dan usaha. Acara ini menjadi momen bersejarah bagi madrasah dan keluarga besar MAN 1 Kota Bukittinggi, yang terus berkomitmen dalam mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kuat dalam bidang agama.
Kakankemenag ( H. Eri Iswandi, M.A ) , yang juga bertindak sebagai pengukuh dalam acara wisuda, memberikan sambutan yang penuh semangat. Hari ini, kita tidak hanya merayakan pencapaian luar biasa dari para hafidz dan hafidzah, tetapi juga mengukuhkan mereka sebagai generasi penerus yang memiliki komitmen kuat terhadap Al-Qur’an ” Ujiarnya.
Perwakilan dari SMDD Bukittinggi ( Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alunmi, dan Kerja sama ) Dr H. edi rosman S.Ag, M.Hum,. “Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras yang luar biasa. Menghafal Al-Qur’an bukanlah tugas yang mudah, dan membutuhkan dedikasi yang tinggi serta kesungguhan hati. Kami sangat bangga melihat generasi muda seperti kalian yang telah menunjukkan semangat dan komitmen yang tak tergoyahkan untuk mencapai tujuan mulia ini,” ujarnya
Perwakilan Walikota ( Drs H johnni (Staff Ahli )) Sebagai perwakilan pemerintah kota, Saya berharap, para hafidz dan hafidzah yang telah diwisuda hari ini tidak hanya menjadi penghafal, tetapi juga menjadi pembawa perubahan di masyarakat. Al-Qur’an bukan hanya untuk dihafal, tetapi untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah contoh bagi teman-teman dan keluarga untuk selalu mengedepankan nilai-nilai kebaikan, kedamaian, dan kejujuran.”ujarnya.
Wisuda Tahfidz ke-7 ini menutup rangkaian acara dengan harapan bahwa para hafidz dan hafidzah yang telah diwisuda dapat terus mengembangkan ilmu dan amal mereka, serta menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi masyarakat dan bangsa. (**/Syafrial)
Baca Juga : Bukittinggi Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pengukuran Indeks Harmoni Indonesia 2025
Facebook Comments