Dua Guru SMP di Payakumbuh Positif Covid-19, Kadisdik: Menunda Tatap Muka Langkah Tepat

SuhaNews – Dua guru perempuan SMPN di Payakumbuh dinyatakan positif Covid-19. Dua guru yang positif covid-19 adalah MS (59), guru SMPN 4, warga Kelurahan Tanjung Gadang Sungai Pinago dan ELY (54) guru SMPN 3 Payakumbuh.

Dua guru perempuan yang terpapar covid-19, sekalipun berasal dari SMP yang berbeda, keduanya sama-sama jamaah Masjid Muslimin Labuh Baru di Kelurahan Koto Kociak Tugu Tapak Rajo, Kecamatan Payakumbuh Utara.

“Kedua guru itu sudah menjalani perawatan di Balai Diklat SDM Sumbar di Padang,” jelas Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi selaku Ketua Gugus Tugas Kepada sejumlah awak media, dari ruang pertemuan randang Balaikota Payakumbuh, Selasa (21/7/2020).

Walikota Riza Falepi, mengajak warga kota, agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19. Pandemi Covid-19 belum berakhir di negeri ini. Makanya diharapkan tetap memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.

“Sebaliknya, penerapan protokol kesehatan dalam seluruh aspek kehidupan, harus ditingkatkan,” jelas Riza Falepi.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Bakhrizal mengatakan, dengan adanya penemuan positif Covid-19 dalam sebuah jamaah, berarti Payakumbuh sudah membentuk penularan klaster baru.

“Pada Rabu atau Kamis, (22-23/7/2020) petugas Dinas Kesehatan Payakumbuh, akan melakukan tes SWAB kepada jemaah yang punya riwayat kontak dengan kedua jamaah dimaksud. SWAB gratis itu, akan diadakan di halaman masjid setempat,” jelas Bakhrizal.

“Inilah yang kita khawatirkan jika melakukan tatap muka sejak 13 Juli 2020 lalu,” ujar Kepala Dinas Pendidikan AH. Agustion.

Dengan temuan dua guru terkonfirmasi positif, jelasnya, terjawab sudah, kenapa Payakumbuh menunda belajar secara tatap muka di sekolah, hingga Desember mendatang.

Tak bisa dibayangkan, jelas Agustion, jika belajar tatap muka  sudah dimulai sejak 13 Juli lalu. tentu bakal banyak anak sekolah yang akan menjadi korban Covid-19.

BACA JUGA  Varian Delta Sudah Masuk Sumbar, Waspadai Virus Corona

“Penundaan belajar tatap muka, hingga Desember langkah tepat yang diambil Gubernur Sumbar,” tutup Agustion. (*/Wewe)

BACA JUGA :

 

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -