Majukan UMKM, Dinas Koperindag Tanah Datar Gelar Pelatihan Kewirausahaan

Batusangkar, SuhaNews –  Dinas Koperindag Tanah Datar melaksanakan pelatihan Kewirausahaan bagi UMKM angkatan III se-Kabupaten Tanah Datar Tahun 2020, Selasa (3/11/2020) di aula Hotel Pagaruyung Batusangkar.

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi pelaku Usaha Menengah Kecil Menengah (UMKM) dalam menghadapi tantangan perekonomian di masa pandemi Covid-19,” kata Ketua Pelaksana Lola Nasution.

Ketua Pelaksana Lola Nasution yang juga  Kabid Koperasi dan UKM Dinas Koperindag  mengatakan bahwa pelatihan telah dilaksanakan 3 angkatan. Maasing-masing angkatan dilaksanakan selama 3 hari ini.

“Peertanya adalah pelaku UMKM yang baru berkembang dan dinilai memiliki potensi untuk lebih berkembang di masa datang,” tambah Lola Nasution.

Pelatihan angkatan I, jelasnya,  dilaksanakan Juli lalu, angkatan II bulan Oktober dan angkatan III hari ini. Jumlah peserta tiap angkatannya 30 orang.

“Kita menghadirkan narasumber bapak Arlin Teguh Andini yang merupakan praktisi, motivator dan konsultan bisnis dari Provinsi Sumbar,” jelas Ketua Lola Nasution

Di sampinbg itu ada juga narasumber dari Dinas PMTSP Naker Tanah Datar membahas izin usaha, Dinas Kesehatan untuk izin PIRT atau Produk Industri Rumah Tangga dan juga dari dinas Koperindag sendiri.

“Usai pelatihan, pelaku UMKM di Tanah Datar diharapkan mampu meningkatkan usahanya,” tambah Lola.

“Kita juga berencana bekerjasama dengan dinas PMTSP Naker, saat penyampaian materi dari dinas tersebut, UMKM yang ikut pelatihan ini dapat dikeluarkan izin usahanya, namun tentunya juga harus memenuhi persyaratan yang ditentukan terlebih dahulu,” tukasnya.

Sementara Kepala Dinas Koperindag Darfizal saat membuka kegiatan pelatihan kewirausahaan itu mengatakan bahwa pelatihan bagi UMKM ini dilaksanakan karena UMKM dapat mendorong peningkatan perekonomian dan bahkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Di Tanah Datar, setidaknya ada 48 ribu UMKM” kata Darfizal.

BACA JUGA  Matsama MTsN 1 Kota Pariaman: Pengenalan Madrasah, Membangun Generasi Muda yang Berkarakter

Kalau minimal 3 atau 4 orang saja 1 UMKM menyerap tenaga kerja, itulah potensi yang harus didorong bersama, karena berkontribusi penurunan angka pengangguran dan kemiskinan.

Dalam memulai usaha, jelas Dafrizal, para pelaku usaha akan mengalami berbagai permasalahan, seperti keterbatasan modal, belum miliki izin usaha, pengetahuan pembukuan yang masih minim sampai belum bisa lahirkan inovasi terbaru.

“Modaldapat diatasi dengan kreativitas dan kemauan untuk memanfaatkan peluang, seperti menjadi reseller produk tertentu,” tambah Dafrizal.

“Pemerintah juga membantu UMKM, walau tidak besar namun ketika dimanfaatkan memang untuk modal usaha tentu sangat terasa manfaatnya,” ujar Darfizal.

Darfizal berharap, selepas pelatihan para peserta mempunyai bekal lebih untuk memajukan usaha masing-masing ke depannya. (Dajim)

Baca juga:

 

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -