Gantung Ciri, SuhaNews – Musala Al-Hidayah Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok dialihfungsikan menjadi Masjid Al-Hidayah. Alih fungsi ini diresmikan oleh Bupati Solok, H. Gusmal, Jumat (25/12/2020) di Masjid Al-Hidayah Jorong Pinang Sinawa.
Acara peresmian alih fungsi musala menjadi masjid ini dihadiri oleh Bupati Solok H. Gusmal, Anggota DPRD Prov. Sumbar Dr. H. Hardinalis Kobal, Anggota DPRD Kab. Solok Dendi S. Ag., Kakan Kemenag H. Alizar, Wali Nagari Gantung Ciri Drs. Hendri Yuda, Forkopimcam Kubung, dan Perangkat Nagari Gantung Ciri.
Wali Nagari Gantung Ciri Drs. Hendri Yuda mengatakan bahwa musala ini dibangun pada awal tahun 80-an yang diberi nama Mushala Al-Hidayah. Pada 2017 diambil alih pembangunanya oleh bapak H. Sawal untuk direnovasi dan dialihkan fungsinya menjadi masjid
“Ini merupakan masjid terbaik dan terindah dari segi bangunan fisiknya di Nagari Gantung Ciri,” ujar Hnedri Yuda.
Pengelolaan masjid ini, jelas Hendri Yuda, sudah diserahkan penuh kepada masyarakat Jorong Pinang Sinawa, Nagari Gantung Ciri. Ini mMerupakan masjid ke-5 di Gantung Ciri.
Sementara Kakan Kemenag H. Alizar menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Jorong Pinang Sinawa karena sudah memiliki masjid yang sangat indah dan megah.
“Ini merupakan masjid yang ke-330 di Kabupaten Solok,” tambah Alizar.
Kemegahan dari masjid ini merupakan kemegahan bagi masyarakat Gantung Ciri. Dengan telah beralihnya fungsi mushala menjadi masjid maka harus ada fungsi masjid yang wajib dijalankan oleh masyarakat Gantung Ciri seperti penyelenggaraan azan 5 waktu, shalat jumat dan salat berjamaah, penyelenggaraan jenazah dan zakat, kegiatan sosial dan kegiatan pendidikan
“Pemekab Solok mengapresiasi Bapak H. Sawal beserta masyarakat Jorong Pinang Sinawa karena telah ikhlas dan sukarela membantu mengubah fungsi mushala menjadi masjid al-hidayah ini,” ujar Bupati Solok, H. Gusmal.
Dari sekian banyak masjid yang diresmikan, masjid ini termasuk masjid yang paling indah dan megah di Kabupaten Solok,” jelas Gusmal
Gusmal mengingatkan jangan sampai masjid ini digunakan hanya untuk tempat ibadah saja, tetapi dipergunakan juga untuk musyawarah, kegiatan pendidikan dan ekonomi masyarakat, serta selalu menjaga ukhwah islamiyah.
“Masyarakat Gantung Ciri diharapkan menjalankan kegiatan Subuh Berjamaah dan Magrib Mengaji karena ini juga merupakan bagian dari program pemerintah daerah Kabupaten Solok,” ujar Bupati Gusmal. Wewe
Baca juga:
Facebook Comments