spot_img

Masyarakat Panyakalan Goro di Banda Rukan

Panyakalan, SuhaNews. Tak ingin lahan pertanian terlantar lama, masyarakat Panyakalan Kab. Solok dibawah komando Wali Nagari A.E Dt. Bandaro Kayo bergotong royong memperbaiki Banda Rukan, Jumat (28/2) yang lalu.

Kondisi Banda Rukan semakin parah akibat banjir pada awal dan pertengahan Februari 2020 yang lalu. Sebelumnya banda Rukan mulai kerusakan akibat bencana alam sejak tahun 2015 silam. Hal ini pada berdampak pada perekonomian masyarakat.

Menurut A.E Bandaro Kayo yang ditemui SuhaNews mengatakan bahwa Banda Rukan yang airnya berasal dari Banda Laweh ini mengairi area pertanian di nagari Panyakalan, Gauang hingga Saok Laweh.

Berita Terkait : Dinas PUPR Kab. Solok Tinjau Kondisi Banda Rukan Panyakalan Pasca Banjir

“Kerusakan akibat bencana di bulan Februari 2020 ini telah dilaporkan kepada Bupati Solok dan telah pula ditinjau oleh Dinas PUPR melalui Kabid SDAnya bapak Nopelius yang mengatakan salah satu tindakanya akan mengeruk sendimen dalam aliran banda,” ujar Wali Nagari.

“Untuk saat ini, tembok banda yang runtuh kita tutup dulu pakai karung berisi pasir agar air tetap mengalir ke hilir dan sawah masyarakat di sekitar tembok yang jebol dapat kembali di oleh,” ulah A.E Dt. Bandaro Kayo.

Masyarakat Panyakalan Goro di Banda Rukan 1

Agus berharap, pemerintah dapat secepatnya membantu memperbaiki banda Rukan, karena ratusan hektar sawah di tiga nagari ini bergantung pada air banda ini.

Gotong royong yang diikuti oleh puluhan warga nagari Panyakalan ini berlangsung sejak pagi hingga menjelang Jumat. Beberapa titik banda yang jebol ditutup dengan karung berisi pasir agar, air banda tetap mengalir.

reporter : Oca editor : Moencak

Baca Juga :

Facebook Comments

BACA JUGA  Satbinmas Polres Solok Gelar FGD Antisipasi Pekat di Panyakalan