spot_img

PAIF Kemenag Bukittinggi Isi Bimrohtal Polres Bukittinggi

Bukittinggi,SuhaNews – PAIF (Penyuluh Agama Islam Fungsional)  Kantor Kemenag Kota Bukittinggi, H. Zulfakhri, yang sehari-hari bertugas di wilayah KUA Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh  memberikan Bimrohtal (Bimbingan Rohani dan Mental), Kamis (02/06) bertempat di Musholla Polres Bukittinggi.

Hal ini untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dalam menunjang pelaksanakan tugas dan fungsi dengan baik setiap. Polres Bukittinggi melaksanakan Binrohtal dengan tema “Cara Membangun Rumah Tangga”.

Kabag SDM Polres Bukittinggi Akbp Irwan Santoso, menjelaskan karena banyaknya tantangan tugas yang dihadapi setiap hari oleh personel Polres Bukittinggi dalam rangka pelayanan, perlindungan, dan pengayoman masyarakat, maka perlu dilakukan secara terprogram pembinaan rohani dan mental personel Polri Polres Bukittinggi dengan tujuan agar seluruh personil Polri dan PNS Polres Bukittinggi dan jajaran dapat melaksanakan tugas Pelayan, Perlindungan, Pengayoman dan Penegakan Hukum terhadap masyarakat dapat dilaksanakan sesuai dengan tuntunan Allah SWT, ” ujar Kabag SDM Polres Bukittinggi.

H. Zulfakhri, Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi menyampaikan bagaimana cara membangun rumah tangga yang baik.

“Keluarga Sakinah mawaddah dan Warahmah menjadi idaman kita semua. Dalam rangka menyiapkan diri menuju kearah itu perlu memantapkan niat untuk menikah berharap ibadah pada Allah SWT. Menikah itu yang pasti, jangan niat menikah hanya untuk coba coba. Bahaya, karena menikah bukan untuk bahan percobaan atau main main.” tutur  H. Zulfakhri.

Selanjutnya H. Zulfakhri mengajak untuk saling menyayangi, menghormati dan menghargai antara suami istri. “kita yakin bahwa Allah tidak akan memberi cobaan diluar kemampuan umatnya Permasalahan hidup dalam rumah tangga pasti ada, cobaan cobaan seperti itu pasti datang dan ada jalan keluarnya. Asal kita yakin bahwa Allah tidak akan memberi cobaan diluar kemampuan umatnya. Jadikan Agama sebagai landasan hidup berumah tangga agar kehidupan kita nyaman baik di rumah tangga maupun dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara (aparat kepolisian). Sesuai dengan falsafah polisi sebagai pengayom masyarakat,” jelasnya.

BACA JUGA  Pemerintah Godok Aturan Perlindungan Ojol, Ini Masukan Konkret Ketua DPD RI

Dilain kesempatan H. Eri Iswandi sangat mengapresiasi Penyuluh Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi yang selalu berkoordinasi dan berkalaborasi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan tugas kepenyuluhan.

“Mudah-mudahan kedepan keberadaan Penyuluh Agama Islam khususnya di Kota Bukittinggi benar-benar dirasakan keberadaan di tengah-tengah masyarakat serta lebih dekat melayani umat di bidang penyuluhan Keagamaan,” tuturnya. Yal

Berita Terkait :

Facebook Comments