Padang Panjang, SuhaNews – Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar bersama Anggota DPR RI Komisi VIII menggelar Sapa Haji Angkatan 4 di Kota Serambi Mekah, Padang Panjang, Senin (14/11/2022) di Hotel Rangkayo Basa.
Kegiatan Sapa Haji Angkatan 4 dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibadah haji bagi masyarakat yang berkeinginan melaksanakan ibadah haji.
Baca juga: Direktur Pelayanan Haji Kemenag Kunjungi Jamaah Umrah Rangkayo Mulia di Sumani
Di samping itu, Sapa Haji ini juga untuk memberikan penjelasan dan umpan balik terkait Jama’ah Haji yang tertunda berangkat, khususnya untuk daerah Kota Padang Panjang dan sekitarnya.
Kegiatan ini dihadiri anggota DPR RI Komisi VIII H. Mhd Asli Chaidir, Ketua DPRD Kota Padang Panjang Mardiansyah, Kakanwil Kemenag Sumbar H. Helmi didampingi Kabid PHU H. Ramza Husmen beserta panitia, Kakankemenag Kota Padang Panjang H. Alizar Datuak Sindo Nan Tongga didampingi Kasi PHU Editiawarman beserta JFU PHU.
Kegiatan ini dibuka Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), H. Helmi, dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa, “kegiatan ini sangat penting dalam mendekatkan diri dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat terkait ibadah haji,” ujarnya.
“Sama-sama kita ketahui, setelah dua tahun pelaksanaan ibadah haji tertunda, penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022, sangat spektakuler dan mendapat apresiasi dari semua pihak. Haji regular rasa haji khusus, baik fasilitas maupun pelayanannya,” ulas Kakanwil.
“Alhamdulillah, pelaksanaan haji 2022 mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Pembatasan jumlah jemaah haji oleh pemeintah Arab Saudi karena Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang positif terhadap penyelenggaraan ibadah haji,” jelasnya di hadapan peserta yang hadir.
Namun kata Kakanwil kita tentu berharap, kondisi seperti Pandemi segera berakhir. Sehingga Jemaah haji yang tertunda keberangkatannya bisa segera berangkat ke tanah suci.
“Kita tetap imbau kepada masyarakat khususnya calon jemaah haji untuk tetap bersabar dalam menunggu keberangkatan haji. Karena pemerintah juga terus berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi,” tutur Helmi mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Ramza Husmen menyampaikan bahwa, “kegiatan Sapa Haji ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai ibadah haji bagi masyarakat yang berkeinginan melaksanakan ibadah haji,” ujarnya.
Kedua, memberikan informasi secara tepat guna dan tepat sasaran mengenai penyelenggaraan ibadah haji. Ketiga, memberikan sosialisasi informasi dan pengetahuan terkait kebikajakan dan teknis pelaksanaan ibadah haji;
Kemudian tak kalah penting adalah untuk menangkal informasi dan berita tidak benar (hoax) terkait penyelenggaraan ibadah haji.
“Saat ini banyak berita simpang siur tentang penyelenggaraan ibadah haji yang beredar di masyarakat. Terkadang menimbulkan tanda tanya dan keraguan bagi masyarakat. Karena bersumber dari yang tidak resmi,” kata Ramza.
Melalui kegiatan ini kata Ramza Husmen, Kemenag Sumbar ingin berdialog dan mendengar langsung permasalahan haji yang tidak diketahui oleh masyarakat, jelasnya. Karena kegiatan ini bertujuan menerima masukan, kritik dan saran yang sifatnya membangun (konstruktif) terkait Penyelenggaraan Ibadah Haji.
Dihadiri oleh 50 orang peserta yang terdiri dari calon jemaah haji Padang Panjang yang tertunda berangkat, ASN Kanwil Kemenag Sumbar dan ASN Kemenag Padang Panjang. Kegiatan ini merupakan kegiatan ke 4 setelah sebelumnya digelar di Bukittinggi, Payakumbuh dan Padang Pariaman.
Diakhir acara diserahkan Proposal Rehab dan Pendirian MIN Padang Panjang langsung kepada Mhd. Asli Chaidir oleh Kakankemenag Kota Padang Panjang disaksikan Kakanwil, Kabid PHU, Kasi PHU dan Perencana Muda Fryta Neri Putri Zam. (Adi)
Baca juga: Kemenag Bukittinggi Matangkan Persiapan manasik Haji Sepanjang Tahun
Facebook Comments