spot_img

Bina Warga LPKA, Pokjaluh 50 Kota Sukseskan Program Unggulan Kemenag

Lima Puluh Kota, SuhaNews — Kegiatan rutin mingguan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kabupaten Lima Puluh Kota di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tanjung Pati, masih terus berlangsung. Rabu (1/2) Dihadiri seluruh penyuluh Agama Islam Fungsional, Kegiatan disambut semangat oleh warga binaan.

Hadir sebagai pentausiah, Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Kecamatan Luak, Doni Rahmat. Di hadapan lebih kurang 50 warga binaan, memberikan motivasi kajian keislaman. Mengambil tema Kiat Menahan Amarah, materi ini sukses menarik minat warga binaan. Doni bersama penyuluh lainnya sukses memberikan pembinaan kepada warga binaan LPKA Tanjung Pati.

Berpijak kepada hadis yang diriwayatkan oleh Ath-Thabrani, Doni menjelaskan bahwa menahan amarah adalah salah satu alasan seseorang bisa masuk ke surganya Allah. Pemahaman hadis jelas, bahwa menahan amarah adalah sebuah sikap yang sangat terpuji dan menjaga manusia dari siksa api neraka.

“Dapat kita pahami, hadis ini melarang manusia untuk marah. “Laa Taghdhab walakal jannah”, janganlah kamu marah, maka kamu akan masuk surga, artinya larangan ini jelas akan mendatangkan mudarat bagi seseorang bila ia tidak bisa menahan amarahnya,” urai Doni.

Lebih lanjut Doni mengatakan, bahwa Allah memberikan balasan bagi seseorang yang mampu menahan amarahnya, yaitu surga. Tiada tujuan lain seseorang hidup di dunia selain mengharapakan balasan surga dari Sang Maha Pemberi Rahmat.

Usai kegiatan tausiah, H. Nur Akmal, Ketua Pokjaluh hadir memberikan motivasi dan semangat bagi warga binaan. Nur Akmal mengingkatkan kepada seluruh warga binaan bahwa saat ini sudah masuk pada Bulan Rajab. Bulan Ramadan segera menjelang, maka Nur Akmal mengajak warga binaan untuk sama-sama melafazkan doa memasuki Bulan Rajab, dan mempersiapkan diri memasuki Bulan Ramadan

BACA JUGA  Kupas Perkin 2024, ASN Kemenag Kabupaten Solok Utamakan Digitalisasi

Menutup kegiatan pembinaan, Pokjaluh memberikan pembinaan dalam bentuk kegiatan Tahsin dan Tahfizul Quran. Pada sesi ini, warga binaan dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok dibimbing oleh seorang penyuluh.

Tahfizul Quran adalah program yang selalu digaungkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Irwan, pada setiap pertemuan. Program Tahfizul Quran menjadi salah satu program unggulan Kementerian Agama pada lembaga pembinaan dan pemasyarakatan yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota. Irwan berharap, warga binaan yang nantinya keluar dari lembaga pembinaan tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat.

“Kita menginginkan, warga binaan yang sudah bebas mereka memiliki pondasi ilmu agama yang kuat, sehingga ketika hadir kembali di tengah-tengah masyarakat, mereka tidak dipandang sebelah mata. Mereka akan dipandang sebagai warga yang baik. Inilah salah satu bukti keberhasilan pembinaan negara kepada  masyarakat,” ungkap kepala kantor pada satu kesempatan.

Usai pembinaan, Kelompok Kerja Penyuluh, merumuskan Program Unggulan Pokjaluh Tahun 2023 bersama Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatra Barat, Haris Subianto, Kepala LPKA Tanjung Pati, Kepala Lembaga Pemasyarakat Payakumbuh, dan Kepala Lembaga Pemasyarakat Suliki. (AF/Nina)

Baca juga:

Facebook Comments

Google News