Lima Puluh Kota, SuhaNews – Sebanyak tiga organisasi keagamaan di Kabupaten Lima Puluh Kota menerima dana Bantuan Operasional (BOP) dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, H. Helmi, Selasa (14/3).
Tiga organisai keagamaan yang menerima dana bantuan operasional tersebut adalah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Badan Wakaf Indonesia (BWI). Bantuan tersebut langsung diserahkan kepada pengurus masing-masing organisasi.
Baca juga: Pilot Proct ZI WBK, MAN 1 Bukittinggi Ikuti Pendampingan di Kanwil Kemenag Sumbar
Penyerahan dana bantuan tersebut dilaksanakan pada kegiatan pembukaan Rapat Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota di Dangau Pitossa Homestay Harau.
Untuk dana BOP Baznas, Ka. Kanwil menyerahkan dana bantuan senilai 20 juta rupiah, untuk FKUB diserahkan dana BOP senilai 60 juta rupiah, dan untuk BWI senilai 25 juta rupiah. Ka. Kanwil menyebut, dana bantuan tersebut berasal dari Dana DIPA Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Dengan adanya dana Bantuan Operasional ini diharapkan kemajuan organisasi kegamaan ini semakin baik. Eksistensinya bisa dirasakan oleh masyarakat banyak. Program-program Kementerian Agama juga bisa direalisasikan melalui organisasi keagamaan ini. Harapan kita, sinerjitas Kementerian Agama dengan organisai keagamaan terus terjalin dengan baik,” ungkap Ka. Kanwil.
Ka. Kanwil menambahkan, organisai keagamaan memiliki peran penting dalam upaya menciptakan kesejahteraan, kedamaian, keseimbangan, kerukunan, dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. Organisasi keagamaan adalah pintu-pintu yang akan membuka diri bagi permasalahan umat, dan saling berkolaborasi menciptakan solusi, sesuai dengan peran masing-masing.
Dalam penyerahan dana Bantuan Opersaional tersebut, Ka. Kanwil langsung menyerahkan dana tersebut kepada pengurus masing-masing organisasi. Untuk BOP Baznas diterima oleh Wakil Ketua I, H. Nursal. Untuk FKUB diterima oleh Ketua, H. Raden Awaludin, dan untuk BWI diterima oleh Ketua, H. Akmul. (Nina)
Baca juga: Stafsus Menteri Agama Sebut Tidak Ada Toleransi Atas Dugaan Pemotongan BOP Pesantren
Facebook Comments