spot_img

Ajang Prestasi dan Syiar Islam, Pembukaan MTQ XLI-2024 Berlangsung Semarak

SuhaNews — Kota Padang Panjang kembali menyemarakkan syiar Islam dengan menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XLI-2024 Tingkat Kota yang diikuti 16 kafilah dari 16 kelurahan.
Dibuka Plt. Gubernur Sumbar diwakili Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov, Al Amin, S.Sos, MM, Kamis (21/11/2024) di pelataran Masjid Agung Manarul ‘Ilmu Islamic Center, MTQ ke-41 ini mengusung tema “Hidup Bersama Al-Qur’an Meraih Kemuliaan”.
Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si saat itu turut mengukuhkan dewan hakim, disaksikan Ketua DPRD, Imbral, S.E, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Jerniaty, MH, Kakanwil Kemenag diwakili Kabid Urusan Agama Islam, Yosep Khairul, S.Ag, unsur Forkopimda, pejabat terkait dan undangan lainnya.
MTQ ini mempertandingkan sembilan cabang lomba, yaitu Tilawah, Hifzhil/Hafalan, Tartil, Fahmil, Syarhil, Khutbah Jumat dan Adzan, Kitab Standar, Tafsir Al-Qur’an, dan Khattil Qur’an.
Pj Wako Sonny dalam sambutannya menyampaikan, MTQ yang dilaksanakan merupakan tradisi keislaman, sebagai syiar Islam di Kota Serambi Mekkah ini.
“Padang Panjang memiliki tanggung jawab moral untuk terus menjadi tauladan dalam memupuk nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat. Menjadi salah satu komitmen kami melestarikan tradisi keagamaan yang telah menjadi ciri khas di kota ini,” katanya.
MTQ, sebutnya, bukan hanya mencari juara, melainkan pembinaan berkesinambungan yang mampu melahirkan generasi Qur’ani, paham cara membaca, dan menjadikannya pedoman hidup.
Senada dengan Sonny, Al Amin menuturkan, MTQ diharapkan bisa melahirkan generasi yang mengamalkan Qur’an, bukan hanya sekadar membaca saja.
“Padang Panjang yang dikenal sebagai Kota Serambi Mekkah memiliki tradisi Islam yang kuat. Kami bangga. Melalui kegiatan MTQ ini, semoga lahir qori dan qoriah, hafizh dan hafizah berkualitas di tingkat provinsi, nasional bahkan dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Yosep Khairul menyampaikan agar peserta MTQ mematuhi ketentuan. Lalu, dewan hakim harus adil, santun, jujur, dan bertanggung jawab, memiliki kompetensi sehingga bisa menghasilkan peserta terbaik.
“Hasil penilaian dewan hakim sangat menentukan kualitas kafilah yang akan mewakili Padang Panjang di MTQ Nasional Tingkat Provinsi di Kota Bukittinggi nantinya,” jelas Yosep.
Pembukaan disertai dengan pemukulan Tambua oleh para pejabat. Diakhiri dengan penampilan seni musik dan tari hasil Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS). (*)
Baca Juga:

Facebook Comments

BACA JUGA  Pemkab Solok Terima Dana Hibah dari Kementerian PUPR Rp18 Miliar