Solok, SuhaNews – Dalam rangka menghimpun berbagai pandangan, gagasan, isu strategis atau wawasan baru terhadap visi, misi, program prioritas Kepala Daerah (KDH) terpilih tahun 2024, Bappeda Kota Solok melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) selama empat hari, Senin s/d Kamis (20 s/d 23 Januari 2025) di Akmal Room.
“FGD yang melibatkan seluruh perangkat daerah ini, untuk membuat Rancangan RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah tahun 2025-2029,” ujar Kepala Bappeda, Dr. Desmon, M.Pd.
Baca juga: Gali Potensi PAD, BKD Gelar FGD Penghitungan Zona Nilai Tanah
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang perencanaan pembangunan daerah, jelas Desmon, visi, misi, program prioritas Kepala Daerah (KDH) terpilih harus dijabarkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD).
Kegiatan ini diikuti oleh Wakil Wali Kota Solok sekaligus Walikota terpilih terpilih, Sekretaris Daerah, Asisten I, Asisten II, Asisten III, staf ahli dan Kepala OPD se-Kota Solok.
Kepala Bappeda, Dr. Desmon, M.Pd. menyatakan bahwa FGD ini adalah FGD pertama dan merupakan brainstorming penjabaran visi, misi dan program prioritas kepala daerah terpilih bersama OPD terkait.
“Masing-masing OPD menyampaikan hasil telahaan dan analisis terhadap masalah, isu strategis, tantangan, kebutuhan dan gagasan baru terhadap upaya pencapaian visi, misi, program prioritas sebagaimana yang dimaksud oleh kepala daerah terpilih,” jelasnya.
Kepala daerah terpilih tahun 2025–2029, Dr. Ramadhani Kirana Putra menyatakan pentingnya FGD ini dilaksanakan agar dapat secara bersama-sama mengelaborasi pemikiran Wali Kota terpilih.
Ramadhani Kirana Putra memaparkan secara singkat Visi Kota Solok 5 tahun ke depan yaitu “Penguatan Fondasi Transformasi Menuju Solok Kota Madani”, dengan delapan misi dan program-program prioritas.
Pelaksanaan FGD dibagi ke dalam lima tema besar yaitu: Memperkuat fondasi transformasi sosial untuk perwujudan masyarakat yang sehat, cerdas, kreatif, tangguh dan berdaya saing; Memperkuat fondasi transformasi ekonomi untuk mewujudkan perekenomian kota yang tangguh, maju, dan inklusif; Memperkuat fondasi transformasi tata kelola pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas; Membangun ketahanan adat, agama dan pemajuan kebudayaan menuju kota madani; serta Mewujudkan pengelolaan lingkungan dan infrastruktur kota yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Tema FGD pertama, terkait transformasi sosial untuk perwujudan masyarakat yang sehat, cerdas, kreatif, tangguh dan berdaya saing langsung dilaksanakan setelah pemaparan visi, misi, dan program prioritas KDH terpilih.
Diawali dengan pemaparan dari Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Sosial, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dipandu langsung oleh Kepala Bappeda.
“Kita mengharapkan sumbang saran dan pemikiran semua pihak yang hadir untuk penyusunan dokumen-dokumen perencanaan, RPJMD, Renstra, program seratus hari pertama, RKPD 2026 maupun Perubahan RKPD 2025,” tutup Desmon. Toni/Wewe
Baca juga: Raker dengan Mendagri, Ini 7 Permintaan Revisi UU Pemda dari Komisi I DPD RI
Facebook Comments