Balai Guru Penggerak Sumbar Gelar Lokakarya Orientasi PPGP

Solok, SuhaNews – Balai Guru Penggerak Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Lokakarya Angkatan 8 Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) tahun 2023. Kegiatan ini dilakukan serentak di 12 Kabupaten/Kota di Sumbar pada Sabtu, 13 Mei 2023.

“Lokakarya Orientasi PPGP Angkatan 8 ini dilaksanakan serentak di 12 kabupaten/kota,” ujar Kepala BGP Sumbar, Sri Yulianti melalui Rusva R pada acara pembukaan, Sabtu (13/5) di SMAN 1 Gunung Talang, Kabupaten Solok.

Baca juga: Dihadiri Bupati, Pengurus BWI Agam Periode 2022-2025 Dikukuhkan

Adapaun daerah yang melaksanakan PPGP Angkatan 8 ini yakni Kabupaten Agam, Padang pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung, Tanah Datar, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Kota Solok, Payakumbuh dan Padang.

“Kegiata ini diikuti oleh 602 Calon Guru Penggerak (CGP),” ujar Rusva.

Lokakarya Orientasi ini juga diikuti oleh 497 kepala sekolah, 120 pengawas, 24 unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan 12 unsur Dinas Pendidikan Provinsi.

“Selama lokakarya, CGP akan dipandu oleh pengajar praktik,” jelas Ruspa.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok, Zainal Jusmar, yang membuka kegiatan Lokakarya di SMAN 1 Gunung Talang mengatakan bahwa Program Guru Penggerak ini sangat penting untuk diikuti oleh para guru, apalagi menjadi salah satu persyaratan untuk menjadi kepala sekolah dan pengawas.

“Guru Penggerak menjadi prioritas utama untuk menjadi kepala sekolah,” ujar Zainal Jusmar.

baratKe depan, jelas Zainal Jusmar, Guru Penggerak ini diharapkan menjadi motor penggerak dalam memajukan pendidikan. Karena mereka memiliki moto bergerak, digerakkan dan menggerakkan.

“Ikutilah kegiatan ini dengan serius dan sungguh-sungguh, agar bisa mendapatkan ilmu yang diberikan oleh pengajar praktik dan fasilitator,” harap Zainal Jusmar.

Saat ini, jelas Zainal Jusmar, Kabupaten Solok butuh kepala sekolah karena banyaknya yang memasuki masa pensiun. Sementara guru penggerak terbatas, guru yang memiliki NUKS pun tidak tersedia. Jika persyaratan yang dua ini tidak ada, maka Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga akan memilih guru-guru terbaik untuk diangkat mnejadi kepala sekolah. Wewe

BACA JUGA  Kepala Dinas Dikpora Buka Bimtek Penulisan Bahar Ajar Matematika
Baca juga: Ikuti Yudisium, Bupati Solok Berikan Dukungan pada Guru Penggerak

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -