Nofi Candra ikut meramaikan balon Bupati Solok. Balihonya tersebar di beberapa lokasi strategis. Baliho itu makin mendekatkannya kepada masyatrakat. Putra Saningbaka ini nampakmya dikenal dan mengenal Kabupaten Solok.

Lebih dari setahun lalu, Nofi Candra sudah memperlihatkan gelagatnya untuk bersaing menuju Rumah Bagonjoang di Arosuka. BA 1 H menjadi buruan beberapa kandidat, yang juga sudah mulai tebar pesona.

Nama-nama seperti Desra Ediwan-Sabrana, Hendra Syahputra-Mahyuzil, Epyardi Asda, Maigus, Agus Sahdeman, Elyunus, Adli, Iriadi Dt. Tumanggungm, Olfa Yonson, Fauzi Wirman, dan Agus Sahdeman sudah terlihat sejak beberapa bulan terakhir. Balihonyo terpajang di tempat-tempat strategis.

Persaingan menuju Arosuka 1 tentu berjalan ketat. Apalagi hingga sekarang semuanya berharap bisa mendapatkan tiket partai. Sementara belum satupun partai pemenang yang menyatakan kandidat yang akan diusungnya. Prosesnya baru sampai pendaftaran balon. Partai menyeleksi, keputusan belum diambil.

Ikut dalam pesta demokrasi pemilihan kepala daerah, tentu tidak asing bagi Nofi Candra. Sebagai mantan anggota DPD RI/MPR RI 2014-2019, kelahiran 1973 ini tentu bisa merasakan bagaimana denyut Pilkada di Indonesia.

Jebolan Universitas Borobudur Jakarta 1997 ini dikenal dekat dengan petani. Bahkan ketika maju sebagai anggota DPD RI, Nofi Candra berjuang bersama petani. Lima tahun duduk di parlemen memberikan pengalaman sangat berharga baginya.

“Saya ingin membangun Kabupaten Solok,” ujarnya.

Sebagai anggota DPD RI, dirasakan oleh pengusaha ini sulit untuk memokuskan perhatian pada kemajuan daerah. Karena ia berpikir Nasional. Perannya tidak terlalu dirasakan. Karena itulah,  ikut dalam suksesi pemilihan Bupati Solok salah satu cara untuk memajukan daerah ini.

Sebelum menjadi anggota DPD RI, Nofi Candra dikenal sebagai pengusaha. Ia pernah menjadi direktur utama dan komisaris dari beberapa perusahaan. Kelahiran Solok ini pernah menjadi  Direktur Utama PT Andalas Agroindo Mandiri, PT Nuansa Citra Sejati, CV Usaha Tani dan Direktur CV Nusa Jaya Tama.

Selain direktur, mantan anggota DPD ini menjadi Komisaris Utama di PT Citra Nusantara Mandiri Solok, PT BPR Artha Niaga Solok, PT Bakerindo Tetap Jaya Bekasi, PT Boga Cipta Mandiri. Di samping itu menjadi pimpinan NC Supermarket.

Di sela kesibukan mengurus berbagai usaha yang dikelolanya, Nofi Candra tetap mengikuti kegiatan sosial dan masuk ke dalam organisasi kemasyarakatan. Ia pernah menjadi Ketua DPD KUKMI, Menjadi Ketua KNPI Kota Solok dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Solok.

Beberapa warga Kabupaten Solok yang ditanya secara acak, mengaku kenal dengan Nofi Candra. Ia  bukan saja peduli kepada petani, tetapi juga peduli dengan rakyat kecil. Karena itulah, kalau Nofi Candra mencalonkan diri, ia mengaku akau memilih Nofi Candra.

“Kalau ia mencalonkan diri sebagai Bupati Solok, saya yakin Nofi Candra menang,” ujar salah seorang warga yang dimintai pendapatnya.

Pencalonan belum dimulai. Partai belum mengumumkan kandidat yang akan diusungnya. Bahkan koalisi partai pun belum jelas. Setidaknya gabak di hulu tando ka ujan, cewang di langik tando ka paneh memang sudah dirasakan.

Kalau ditanya masalah mengenal dan dikenal Kabupaten Solok, bisa jadi Nofi Candra termasuk di dalamnya. Putra Saningbaka ini, menyelesaikan pendidikan TK Bhayangkari Solok,  SDN 02 Solok, SMPN 02 Solok, SMAN 02 Solok, dan menyelesaikan pendidikan tingginya di Universitas Borobudur Jakarta pada 1997.

Nofi Candra juga terlihat begitu dekat dengan warga yang dikunjunginya. Dalam beberapa kesempatan menghadiri serah terima wali nagari, Nofi Candra disambut antusias oleh warga. Ia bukan saja terlihat begitu dekat dengan wali nagari yang baru diserahterimakan, juga akrab dengan masyarakat di nagari tersebut. Wewe

Berita Terkait 

• Balon Bupati Solok, Adli; Perlu Out of The Box
• Balon Bupati Solok, Hendra Saputra-Mahyuzil Rahmat Pilih Jalur Independen
• Balon Bupati Solok, Bola Liar di Lapangan Licin