Tanah Datar, SuhaNews – Bupati Tanah Datar Eka Putra gelar pertemuan dengan Kepala Kantor Kementerian Agama diwakili Kasi Bimas Islam Ali Nardius dan Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah, Sabtu (29/5) di gedung Indo Jolito Batusangkar,
Pertemuan ini juga diikuti oleh Kabag Kesra Afrizon, Wakil Ketua 1 Baznas Stafrizal Katik Bungsu dan Wakil Ketua 2 Warnelis Warman.
Pertemuan ini terkait dengan usulan duta penggerak zakat nasional oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat.
“Terima kasih kepada muzaki yang telah menyalurkan zakat, infak dan sedekahnya. Percayakanlah penyalurannya melalui Baznas,” ujar Bupati Eka Putra.
Saya yakin dan percaya, tambah Eka Putra, Baznas akan kuat karena zakat. Masyarakat akan merasakan manfaat dari zakat ini.
Baznas, jelas bupati, membantu dan mendukung program pemerintah daerah seperti biaya masuk perguruan tinggi negeri bagi calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu, bedah rumah tidak layak huni, bantuan berobat, progam bantuan usaha produktif dan lainnya.
Sementara Kasi Humas Islam Ali Nardius, mengatakan bahwa berdasarkan kebijakan dan langkah-langkah yang diambil bupati Tanah Datar di bidang zakat dinilai layak diusulkan menjadi tokoh penggerak zakat.
“Semoga Bupati Tanah Datar bersedia diusulkan sebagai Duta penggerak zakat dari Kabupaten Tanah Datar. Selanjutnya akan diusulkan ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumbar.
“Dengan terpilihnya Bupati Eka Putra sebagai duta penggerak zakat dari Kabupaten Tanah Datar hendaknya bisa semakin meningkat antusias muzaki menyalurkan zakat, infak dan sedekah melalui Baznas,” ujar Ketua Baznas Kabupaten Tanah Datar Yasmansyah.
Dalam laporannya kepada Bupati, saat Ramadhan lalu ada 7 masjid yang telah menyerahkan zakat fitrahnya ke Baznas dan penyalurannya diberikan kepada warga sekitar masjid serta zakat fitrah dari jajaran Polres Tanah Datar.
Terkait dengan bantuan zakat pendidikan untuk siswa SMA/SMK, sedang diupayakan kewenangannya kembali ke Baznas kabupaten, sebab saat ini untuk bantuan pendidikan bagi siswa SMA merupakan kewenangan Baznas provinsi.
“Kalaupun Baznas kabupaten Tanah Datar dapat menyalurkan bantuan pendidikan bagi siswa SMA, itu harus melalui proses lain sementara kita tahu mereka itu anak kemenakan kita dan memang sangat membutuhkan bantuan,” ujar Yasmansyah. (Dajim)
Facebook Comments