Lima Puluh Kota, SuhaNews – Forum Ta’aruf Santri (Fortasi) Pondok Pesantren Modern Al Kautsar, Sabtu(15/7) resmi ditutup pimpinan Pondok Pesantren, Dafri Harweli. Penutupan Fortasi di hadiri wakil ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lima Puluh Kota, Nurul Hadi, serta alumni. reward
Penutupan Fortasi berjalan sukses dan meriah. Hal ini dikarenakan adanya pemberian reward dari Panitia Fortasi kepada para santri yang memiliki nilai terbaik pada beberapa kategori. Adapun kategori penilaian adalah, santri teraktif, terkreatif, terbaik, dan terlucu. Dari masing-masing kategori dipilih dari santriwan dan santriwati.
“Pemberian Reward ini adalah dalam rangka mengapresiasi semangat dan ketekunan santri dalam mengikuti kegiatan Fortasi. Kegiatan yang dihelat selama tiga hari ini adalah ajang penempan diri santri terhadap pengenalan pondok pesantren dan pengenalan pembelajaran. Dengan pemberian Reward ini diharapkan semangat santri dalam menuntut ilmu semakin meningkat,” ujar Dafri.
Dafri menjelaskan, dengan ditutupnya kegiatan Fortasi, artinya semua yang mengikuti Fortasi di Pondok Pesantren Al Kautsar telah resmi menjadi santri pondok pesantren tersebut. Dafri berharap para santrinya tetap semangat menjalani pendidikan di lembaga yang dipimpinnya dan dapat menorehkan prestasi di segala bidang.
Sebelumnya, Nurul Hadi, dalam sambutannya mengatakan, tidak dapat dipungkiri, kehidupan pondok pesantren banyak suka dukanya. Baik yang dirasakan santri, maupun yang dirasakan tenaga pendidik. Namun apapun kendala, halangan, tidak mematahkan semangat untuk berjuang dan terus maju.
“Kehidupan pondok pesantren, baik yang menyenangkan ataupun tidak, akan menjadi cerita indah pada masa nanti. Maka apapun yang dialami sekarang, jangan pernah patah semangat, jangan berhenti berjuang. Bagi para santri, jangan berhenti di tangah jalan. Lanjutkan langkah perjuangan ananda semua. Karena ini akan menjadi batu loncatan untuk meraih apa yang ananda impikan. Ini akan menjadi cerita indah proses perjuangan dan kehidupan yang ananda jalani,” ungkap Nurul Hadi.
Dari kategori penilaian yang dilakukan, ada enam santri yang meraih reward dalam kegiatan Fortasi tahun ini. Dari santriwati, mereka adalah, Shafatul Dzikra kategori Santri teraktif, Nasyafa Akhira kategori santri terbaik, dan Aisyah kategori santri terkreatif. Sedangkan santriwan yang meraih reward, mereka adalah Lintang Xavier kategori santri teraktif, Restu kategori santri terlucu, Zachri Sofyan kategori santri terkreatif, dan Rafi kategori santri terbaik.(Nauri A/Nina)
BErita Terkait :
Facebook Comments