Solok SuhaNew – Kasus Covid-19 di Kota Solok bertambah lima orang, total sudah 713 orang  terkonfirmasi, terdiri atas Sembuh 664 orang ; Dirawat di RSUD M Natsir 2 orang; Dirawat di RSUP M Jamil 2 orang; Dirawat di RST 2 orang; Dirawat di RS Hermina 1 orang; Isolasi Mandiri 25 orang;  dan Meninggal 17 orang.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas atas sampel yang dikirim oleh RSUD M Natsir, dilaporkan ada penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 5 orang,” kata Sekretaris Daerah Kota Solok Selaku Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Solok, Drs. H. Syaiful A., M.Si., melalui rilisnya, Jumat (12/3).

Baca juga: Covid-19 Kab Solok: Bertambah 5, Total Sudah 886 orang Terkonfirmasi

Setelah dilakukan tracing dan tracking oleh Tim Surveilans, diperoleh rincian warga terkonfirmasi, yakni :

1. DS, usia 40 tahun, Honorer BLUD RSUD M Natsir, Warga Perumnas Griya Permata 001/006 Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 709). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami batuk sejak satu minggu yang lalu. Saat ini menjalani perawatan di RSUD M Natsir.
2. RE, usia 35 tahun, ASN Kabupaten Solok, Warga Perumnas Griya Permata 001/006 Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 710). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami demam, batuk, diare, Anosmia sejak 6 Maret lalu. Saat ini menjalani perawatan di RSUD M Natsir.
3. NVA, usia 24 tahun, mahasiswi, Warga Jalan Lubuk Sikarah Kelurahan IX Korong (Pasien 711). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami flu sejak 10 Februari lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
4. DH, usia 54 tahun, ASN RSUD M Natsir, Warga Jalan Biruhun Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 712). Yang bersangkutan mengalami demam, batuk sejak 6 Maret lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
5. Anak laki-laki ZF, usia 17 tahun, pelajar SMA N 1 Solok, Warga Jalan Marahadin Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 713). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami batuk, demam sejak 10 Maret lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

“Melihat kondisi perkembangan kasus beberapa hari terakhir, masih tetap perlu waspadai penyebaran COVID-19 terutama pada lingkungan keluarga dan perkantoran,” jelas Syaiful.

Untuk itu, jelas Sekdako Solok ini, dihimbau semua warga untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah.

“Kami juga mengajak kita semua untuk senantiasa berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif lainnya agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,” ajak Syaiful.  (Wewe)

Baca juga: Vaksinasi Covid-19, Salah Satu Prioritas 100 Hari Kerja Eka Putra