BKM Kecamatan Dikukuhkan, Kemenag dan Pemda 50 Kota Bangun Kolaborasi

Lima Puluh Kota, SuhaNews – Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Irwan menyatakan bahwa Masjid merupan pusat konsultasi umat di tengah masyarakat. Pernyataan ini disampaikan kepala kantor dalam arahannya usai melantik dan mengukuhkan Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kecamatan se Kabupaten Lima Puluh Kota, Selasa (29/8) di Masjid Surau Godang Kunci Loyang Kompleks Kantor Bupati Lima Puluh Kota.

Selain menyampaikan fungsi masjid secara global, kepala kantor juga menyebutkan tiga tanggung jawab BKM dalam menghidupkan rumah Allah tersebut, yaitu Imarah, menyemarakkan masjid, Riayah memelihara masjid, dan Idarah memanajemen masjid dengan administrasi yang lengkap.

“Tiga hal ini merupakan tanggung jawab moral kita terhadap masjid, terutama bagi pengurus BKM. Selain sebagai pusat konsultasi umat, pemberdayaan ekonomi syariah, tiga hal ini juga bukti komitmen organisasi BKM untuk kembali menghidupkan fungsi masjid, melahirkan pengelolaan masjid yang berkualitas, dan mewujudkan umat yang sejahtera,” ungkap kepala kantor.

“Ada yang terasa kurang saat kaki kita tidak melangkah ke masjid. Maka inilah saatnya kita sama-sama menginstropeksi diri untuk menyemarakkan rumah Allah melalui organisasi BKM,” lanjut kepala kantor.

Pada kesempatan itu, kepala kantor juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang terus berkomitmen mendukung program dan kehidupan keagamaan di Kabupaten Lima Puluh Kota. Perhatian besar dan luar biasa pemerintah daerah terhadap pembangunan umat beragama, sangat diapresiasi kepala kantor.

Apresiasi dan ucapan terima kasih juga disampaikan Bupati Lima Puluh Kota, H. safaruddin, kepada Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota. Bupati menyatakan siap untuk selalu menyupport Kementerian Agama dan berkolaborasi dengan stakeholder yang ada dalam pembangunan keagamaan bagi masyarakat Lima Puluh Kota.

BACA JUGA  Nasmarlis, Warga Desa Palak Aneh Terima Kursi Roda

“Kita sangat bangga dengan pelantikan dan pengukuhan Pengurus BKM hari ini oleh Kepala Kankemenag. Melalui BKM dan program keagamaan lainnya, Kementerian Agama dan pemerintah daerah akan terus berkolaborasi. Program Satu Nagari satu Rumah Tahfiz sebagai salah satu program kolaborasi andalan kita, tiada lain adalah dalam upaya menciptakan generasi yang memiliki pondasi agama yang kuat, agar kelak mereka menjadi generasi Qurani. Generasi yang akan melanjutkan pembangunan keagamaan di Lima Puluh Kota,” ungkap bupati.

Melalui organisasi BKM, bupati berharap kepada para pengurus untuk berkomitmen menyemarakkan masjid, sebagai salah satu bentuk tabungan pahala untuk akhirat. Dan balasannya nanti, semoga Allah juga membangunkan rumah di surga kelak.

Pada kegiatan Pelantikan dan Pengukuhkan Pengurus BKM Kecamatan se Kabupaten Lima Puluh Kota, juga dilakukan sosialisasi Aplikasi Menara Masjid bagi pengurus Masjid Jamik, dan ditutup dengan Tabligh Akbar oleh Ketua MUI, H. Asrat Chan. Kegiatan ini dihadiri oleh Kasubbag Tata Usaha, H. Ifkar, Kasi Bimas Islam, H. Irfan Junaidi, Ketua Baznas, Yulius bersama pengurus, Ketua BKS-TPQ, H. Usman, Camat se Kabupaten Lima Puluh Kota, serta undangan lainnya.(Nina)

Berita Terkait :

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -