Solok, SuhaNews – Wakil Bupati Solok, H.Candra membuka Peningkatan Kapasitas TRC BPBD Kabupaten Solok, Rabu, 25 Juni 2025 di Ruang Serbaguna de Relazion Kota Solok.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Drs. Irwan Effendy, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan,Nopelius, ST. MT, Kabid KL BPBD Indra Mukhsis dan Peserta Pelatihan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD.
Baca juga: Bersama BPBD, MTsN 2 Solok jadi Madrasah Siaga Bencana
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, agar Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar),” ujar Candra.
Ayat ini menjadi pengingat bagi kita, jelas Candra, semua bahwa banyaknya bencana dan kerusakan yang terjadi di sekitar kita, sejatinya adalah dampak dari kelalaian dan perbuatan tangan kita sendiri.
Melihat semangat luar biasa dari 33 orang para peserta TRC yang hadir hari ini, saya merasa optimis dan terharu. Semangat seperti inilah yang menjadi fondasi utama dalam membangun Kabupaten Solok yang tangguh terhadap bencana.
“Semoga dari kegiatan ini, lahirlah kesadaran bersama, bahwa penanggulangan bencana bukan hanya tanggung jawab BPBD, tetapi tanggung jawab kita semua, terutama pemerintah nagari dan masyarakat setempat,” tambah Candra.
Wabup Candra mengajak semua untuk menjadi pelopor, menjadi agen perubahan dan agen kepedulian di tengah masyarakat. Jangan tunggu besar dulu, mari mulai dari hal-hal kecil yang berdampak besar.
“Jika ada masalah kecil di nagari, jangan buru-buru panggil BPBD. Kalau bisa diselesaikan di tingkat lokal, mari selesaikan bersama-sama. Inilah esensi dari gotong royong, dari kemandirian nagari,” tambah Candra.
Kalaksa BPDB Irwan Effendy mengatakan bahwa hadirnya Tim Reaksi Cepat ini merupakan bentuk komitmen BPBD Kabupaten Solok, untuk terus meningkatkan kualitas layanan kedaruratan kepada masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap laporan bencana, sekecil apa pun, ditangani dengan sigap, cepat, dan tepat. Masyarakat berhak merasa aman, dan kami bertugas untuk menjaga rasa aman itu,” jelas Irwan Effendy.
Dengan keberadaan TRC, kami berharap kepercayaan masyarakat terhadap BPBD Kabupaten Solok akan semakin meningkat. Karena kami paham, kepercayaan tidak datang dari janji, tetapi dari aksi nyata.
“Seluruh personel BPBD, khususnya yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat, telah disiapkan dan latih agar benar-benar siap tempur, baik secara mental, fisik, maupun teknis, dalam menghadapi berbagai potensi bencana,” jelas Irwan Effendy.
TRC akan menjadi ujung tombak dalam memberikan respon cepat, evakuasi awal, serta mitigasi risiko bencana. Wewe
Baca juga: Bupati Solok Ikuti Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Bersama Kepala BNPB



Facebook Comments