spot_img

BSI Lubuk Sikaping Sosialisasikan Administrasi Modern Takmir Masjid bersama Kemenag

Pasaman, SuhaNews – Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Lubuk Sikaping melakukan kegiatan sosialisasi Takmir Masjid bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Jumat (22/7) diikuti sejumlah Pengurus Masjid dalam Lubuk Sikaping.

Dalam kesempatan tersebut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kankemenag Sulpan Amri menyampaikan apresiasi kepada BSI Lubuk Sikaping, yang dinilai dapat meningkatkan tata kelola administrasi maupun keuangan Masjid secara modern.

Ia mengatakan, di Kemenag sendiri telah memiliki aplikasi berbasis online Sistem Informasi Masjid (Simas) yang menginput data kemasjidan baik jumlah, keadaan maupun status tanah bangunan masjid.

Lebih lanjut, Sulpan menginformasikan jumlah masjid di Pasaman yang terdata dalam aplikasi Simas tersebut sebanyak 659 masjid.

Sulpan juga menjelaskan, masjid itu merupakan tempat ibadah yang harus dioptimalkan fungsinya bagi kemaslahatan umat. Selain sebagai sarana ibadah antara umat dan Sang Pencipta, masjid pun harus menjadi tempat muamalah bertujuan membangun kemajuan umat.

Menurutnya, adalah dengan penyediaan layanan pengelolaan keuangan masjid melalui sistem perbankan syariah.

“Kami mengapresiasi kegiatan ini dan dimohon kepada peserta kegiatan untuk mengikutinya dengan serius”,ucapnya sembari membuka acara di aula kantor setempat.

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Cabang BSI Lubuk Sikaping Irfan Petra menjelaskan bahwa program Takmir Masjid ini telah bekerjasama dengan Dewan Masjid Indoensia (DMI).

Dirinya menjelaskan, bahwa melalui program ini BSI berupaya menghantarkan Masjid-masjid yang ada di ranah Pasaman mampu mengelola administrasi dan keuangan secara terstruktur dalam aplikasi Digitalisasi Ekosistem Masjid.

Diterangkan Irfan, BSI berupaya membuktikan komitmennya dalam memperkuat ekosistem ekonomi syariah di tanah air khususnya di Kabupaten Pasaman.

Jefri Ramadhani dari BSI Area Padang menjelaskan program Takmir Masjid yang berbasis digital.

BACA JUGA  Pemprov Sumbar Terima Rp341,9 Miliar dari PBBKB Pertamina

Hefri mengatakan, Para pengurus dapat mengelola keuangan maupun administrasi dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

Mendalam ia menguraikan, Digitalisasi Ekosistem Masjid ini antara lain pemanfaatan BSI Net Banking sebagai media pengelolaan keuangan masjid. Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS) atau dikenal Barkod untuk transaksi sosial zakat, infak, sedekah dan waqaf (ZISWAF) para jamaah.

Dikatakannya, kotak-kotak amal masjid akan ditempel QRIS sehingga dana akan langsung tertransfer ke rekening masjid.

“Apalagi, misalkan jemaah tidak membawa uang tunai untuk berinfak, maka bisa memanfaatkan QRIS dengan syarat memiliki tabungan di BSI”,terangnya. Yusuf

Berita Terkait :

Facebook Comments