SuhaNews – Kepala Sekolah bersama tenaga pendidik merupakan motor utama untuk menciptakan generasi muda unggul dengan mengedepankan mutu dan profesional dalam melaksanakan tugasnya.
Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra saat membuka Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se Sumatera Barat, Rabu (8/11/2023) malam di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar.
“Untuk peningkatan mutu dan profesionalitas dalam melaksanakan tugasnya, tentu yang dilaksanakan MKKS ini patut Saya apresiasi,” sampai Eka Putra.
Dikatakan Bupati lagi, dalam MKKS yang dihadiri Kepala Sekolah (Kepsek) SMP se Sumatera Barat ini, selain ajang silaturahmi juga sebagai ajang untuk saling bertukar informasi.
“Saya harap ajang ini menjadi wadah saling tukar informasi untuk menciptakan siswa siswi yang bermutu dan berdaya saing, dengan penuh iman dan taqwa didalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” sampainya.
Di Pemerintah Tanah Datar ini sendiri, tambah Eka Putra, untuk menciptakan generasi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT telah diluncurkan Program Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah.
“Program ini bertujuan menciptakan generasi muda saat ini, setidaknya 15 sampai 20 tahun mendatang merupakan para penghafal Al Qur’an. Sehingga para pejabat mulai dari Wali Nagari sampai Bupati dan juga Ketua serta anggota DPRD adalah seorang penghafal Al Qur’an,” ungkapnya.
Eka Putra menambahkan, salah satu hal yang perlu diwaspadai guru ataupun orang tua adalah melakukan pengawasan penggunaan handphone pintar terhadap anak-anaknya.
“Saat ini berbagai upaya dilaksanakan untuk merusak moral generasi muda, salah satunya melalui game online ataupun anime yang disebut juga film kartun. Karena dalam anime banyak sekali disisipkan kebiasaan yang merusak moral anak-anak kita, karena ada anime yang memuat alur cerita penyuka sesama jenis, disinilah peran kita untuk mengawasinya,” kata Eka.
Terakhir Bupati menyampaikan selamat dan sukses atas pelaksanaan MKKS di Tanah Datar. “Terima kasih atas kerja keras panitia dan kehadiran Bapak dan Ibuk, semoga MKKS di Tanah Datar berjalan sukses dan memberikan manfaat yang maksimal dalam upaya menciptakan generasi muda yang unggul,” tukasnya.
Sebelumnya, panitia pelaksana Irwansyah menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan dan kesempatan Bupati untuk membuka acara tersebut.
“Terima kasih atas kerja keras panitia pelaksana dan dukungan donatur. Dan juga terima kasih atas dukungan langsung pak Bupati atas terlaksananya kegiatan ini,” ujarnya.
Irwansyah juga menyampaikan, permohonan maaf apabila kurang terfasilitasi selama melaksanakan MKKS di Tanah Datar.
“Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari pada 8 dan 9 November 2023 ini mengangkat tema Bersatu Mempersiapkan Generasi Cerdas untuk Indonesia Maju. Kegiatan ini juga dihadiri Kepsek dari 12 Kabupaten dan Kota se Sumbar, karena itu sekiranya ada kekurangan atas nama panitia pelaksana mohon maaf,” sampainya.
Sementara itu, Ketua MKKS Sumatera Barat Taslim menyampaikan apresiasi atas persiapan panitia pelaksana yang berjalan sangat baik.
“Paripurna MKKS se Sumbar ini menjadi agenda rutin sekali dua bulan, dan pelaksanaan di Tanah Datar menjadi pelaksanaan kedua terakhir. Dan kami sangat apresiasi atas persiapan panitia pelaksana di Tanah Datar ini, semoga ini menjadi contoh bagi daerah lain,” sampainya.
Taslim menyampaikan, MKKS bertujuan untuk memajukan pendidikan di masing-masing Kabupaten dan Kota serta Provinsi Sumbar.
“Tidak hanya bidang pendidikan, MKKS.juga bertujuan untuk meningkatkan kepariwisataan di daerah lokasi MKKS dilaksanakan. Insya Allah besok kita akan mengunjungi puncak Sati Marapalam sebagai lokasi tercetusnya ABS SBK,” tukasnya.
Plt. Kadis Pendidikan Kabupaten Tanah Datar In Hendri Abbas juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kedatangan peserta MKKS di Tanah Datar.
“Saya menyampaikan terima kasih atas kedatangan peserta dan juga menyampaikan terima kasih juga telah menunjuk Tanah Datar sebagai lokasi pelaksanaan MKKS se Sumatra Barat,” sampainya.
Dikatakan In Hendri Abbas, pendidikan salah satu sektor utama yang menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Daerah.
“Sebagai bentuk perhatian itu, pak Bupati melahirkan Program Satu Rumah Satu Hafizh/hafizah. Dan dinas Pendidikan menindaklanjuti itu, juga menghimbau sekolah-sekolah di Tanah Datar untuk membentuk kelompok belajar tahfizh di sekolah masing-masing. Kemudian kita juga memiliki program ninik mamak masuk sekolah untuk mengajarkan adat istiadat kepada siswa dan siswi,” pungkasnya. Dajim
BErita Terkait :
Facebook Comments