Alahan Panjang SuhaNews – Membuka workshop Kurikulum Merdeka di MIN 3 Solok, Kamis (11/7) kepala Kantor kemenag Kabupaten Solok, H. Zulkifli mendorong agar madrasah menjadi terdepan dalam dunia pendidikan.
“Kita harus bangga menjadi bagian dari madrasah, tanamkan kecintaan pada madrasah untuk menunjang totalitas pengabdian, ujar Kakan Kemenag.
Kakan Kemenag menyebut, tenaga pendidik dan kependidikan berperan besar dalam terwujudnya visi misi dan cita-cita madrasah. Untuk itu teruslah asah kemampuan dan pertajam ilmu yang dibarenhi skil serta penguasaan teknologi.
“Kementerian Agama sebagai lembaga yang menaungi madrasah terus berupaya menyelaraskan madrasah dengan arah pendidikan di Indonesia, salah satunya Kurikulum Merdeka,” imbuh Kakan Kemenag.
Tak lupa Kakan Kemenag mengajak jaharan madrasah sebagai pelopor Moderasi Beragama dilibgkungan pendidikan yang kemudian disebarkan ke masyarakat, dengan memberikan contoh sikap toleransi sebagau salah satu kekuatan moderasi beragama.
Menutup sambutannya, Kakan Kemenag berharap dengan kecakapan dan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan di MIN 3 Solok akan tercipta siswa yang beriman, berilmu pengetahuan dan handal penguasaan teknologi.
Sebelumnya Kepala MIN 3 Solok, Bustarizal, S.Pd melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mejungkatkan kompetensi guru dalam implementasi kurikulum merdeka serta mewujudkan visi misi madrasah.
Kegiatan yang diikuti 27 peserta ini berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jumat (11 dan 12 Juli 2024). Dengan narasumber diantaranya, Yulia Ramadhani, A.Md. Kom. Fendi
Berita Terkait :
- Dai Cilik MIN 3 Solok Kunjungi Masjid di Alahan Panjang
- Digitalisasi Madrasah, MIN 3 Solok Gunakan Smart Board
Facebook Comments