Sijunjung, SuhaNews  – Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menyerahkan dokumen usulan Prof. Ahmad Syafii Maarif untuk dijadikan sebagai pahlawan nasional kepada Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Sosial (Kemensos) RI Arif Nahari di Jakarta, Rabu (15/3/2023). 

“Buya Syafii Maarif merupakan putra daerah Kabupaten Sijunjung yang berasal nagari Sumpur Kudus sebuah nagari (setingkat desa) yang jaraknya sangat jauh dari ibu kota kabupaten,” ujar Benny Dwifa Yuswir. 

Baca juga: Wali Kota Pariaman Buka Turnamen Voli Sinar Pahlawan Cup

Pemerintah Kabupaten Sijunjung, jelas Benny Dwifa Yuswir, merasa memiliki tanggung jawab moral untuk mengusulkan beliau sebagai Calon Pahlawan Nasional. 

“Beliau adalah salah satu Putra terbaik bangsa yang berasal dari Kabupaten Sijunjung,” ujarnya.

Setelah melakukan beberapa kali diskusi awal dengan berbagai pihak, tambah Benny Dwifa Yuswir, muncul pemahaman bersama bahwa Buya Syafii Maarif memang layak untuk diusulkan sebagai pahlawan nasional.

“Niat pengusulan itu semakin kuat, ketika menyaksikan banyaknya forum-forum diskusi mengenang pemikiran dan jasa Buya Syafii, yang tidak hanya dilakukan di Sumatera Barat, tapi juga dilaksanakan oleh beberapa pihak dalam skala nasional,” ujar Benny.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjungjuga  telah melakukan berbagai tindakan untuk mengenang Buya seperti pengabadian nama Buya Syafii pada sarana monumental, seperti jalan, nama gedung, museum rumah masa kecil ahmad syafii maarif, pendirian pojok khazanah Ahmad Syafii maarif pada Perpustakaan Daerah.

“Saat ini yang sedang dalam proses adalah Pengabadian nama beliau sebagai nama Rumah Sakit (RSUD) Prof DR. AHMAD SYAFII MAARIF.,” tambah Benny Dwifa. 

Selanjutnya, mengadakan Seminar Nasional bersama Universitas Muhammadiyah serta Membentuk TP2GD Kabupaten dan mengajukan ke Provinsi Sumbar.

“Secara Nasional beliau sudah dikenal sebagai “Pejuang Kemanusiaan”, memanusiakan manusia,” tambah Bupati. 

Beliau juga dikenal sebagai “Guru Bangsa” dimana ide dan pemikiran Beliau menjadi referensi bagi semua kalangan untuk kemajuan NKRI,” imbuh Bupati Sijunjung.

Buya Syafii Maarif telah mendapat berbagi pengakuan nasional maupun internasional. Di antaranya, Presiden World Confrence of Relgion and Peace (WCRP). Penghargaan Internasional Ramon Magsaysay Award dari Philipina.

Pengakuan sebagai Guru Bangsa adalah puncak dari reputasi seorang Buya Syafii, serta mendapatkan Bintang Maha Putra Utama dari Presiden RI, Joko Widodo.

“Mengingat jasa-jasa beliau bagi bangsa Indonesia, kami berharap agar usulan ini dapat dikabulkan dan beliau dianugerahi gelar Pahlawan Nasional,” pungkas Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir. (Dicko/Wewe)

Baca juga: Senator Saleh Muhammad Aldjufri Meninggal Dunia, DPD RI Kehilangan Pahlawan Daerah