Arosuka, SuhaNews – Bupati Solok  Capt. H. Epyardi Asda Dt. Sutan Majo Lelo, M.Mar mengikuti Vidcon Rakornas penguatan pembinaan, pengawasan dan pengelolaan BUMD, Kamis 8 September 2022 dari Ruang Rapat Sekretariat Daerah, Arosuka.

Dalam kesempatan ini, Bupati didampingi oleh Sekretaris Daerah  Medison, S.Sos, M.Si.,  Asisten II  Drs. Syahrial, MM., dan OPD terkait.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Dukung Program Pertashop Melalui BUMDes dan BUMNag

“Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sepatutnya memegang peranan penting dalam pembangunan daerah karena menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di samping Pajak dan Retribusi,” ujar Bupati Epyardi Asda.

Realitanya BUMD kerap disalahgunakan oleh segelintir pihak demi melanggengkan kekuasaan dan kepentingan pribadi. Sehingga perlu perbaikan tata kelola untuk memaksimalkan peran BUMD dan mencegah terjadinya penyalahgunaan fungsinya.

“Salah satu aksi pencegahan korupsi yang didorong oleh Stranas PK adalah penguatan Aparatur Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) termasuk mendorong penguatan Satuan Pengawas Internal (SPI) di BUMD,” tambah Epyardi Asda.

Sementara di pusat, kegiatan yang dilakukan secara zoom dan offline di Gedung Merah Putih KPK ini dihadiri oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Mendagri diwakili Irjen Kemendagri Tomsi Tohir, Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggola, serta diikuti secara zoom oleh seluruh Kepala Daerah di Indonesia.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan bahwa dari 564 BUMD sebanyak 339 BUMD atau sekitar 60% belum memiliki Izin Satuan Pengawas Internal (SPI)

“Seluruh kepala daerah agar dapat memperhatikan BUMD di daerahnya agar selalu diawasi dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat bagi keuangan daerah,” ujar Alexander Marwata.

Pengawasan pemerintahan daerah, jelas Alexander Marwata, demi terselenggaranya tata kelola BUMD mempunyai fungsi perumusan penetapan dan pelaksanaan sistem pengelolaan yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan atau menghasilkan pemanfaatan ekonomi yang berkesinambungan.

“Saya berharap BUMD yang akan dikembangkan berbasis pada  peningkatan potensi daerah sehingga dapat memberikan keuntungan bagi keuangan daerah,” tambah Alexander Marwata.  (Wewe)

Baca juga: Bupati Tanah Datar Resmikan Pertashop BumNag Nagari Lubuk Jantan