Arosuka, SuhaNews – Bupati Solok Epyardi Asda meminta seluruh alat berat milik Pemkab yang ada di berbagai lokasi untuk disiagakan ke lokasi rawan longsor dan lokasi bencana alam di Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin.
Kalaksa BPBD Kabupaten Solok Irwan Efendi mengatakan, timnya sudah turun ke lokasi banjir bandang saat mendapat laporan.
Baca juga: 2 Jorong di Talang Babungo Direndam Banjir dan Longsor Timpa Rumah Warga
“Kami sudah turun ke lokasi dan pendataan sudah dilakukan termasuk warga yang terdampak,” ujar Irwan Efendi.
Banjir bandang yang terjadi di Jorong Kayu Manang, Nagari Surian Rabu (20/12/2023) malam mengakibatkan kerusakan pada beberapa titik, diantaranya Jembatan Bagiek 1 unit (ruas Koto Tinggi – Sapan), Jembatan Batu Panjang 2 unit menghubungkan Koto Tinggi-Sapan, jembatan Taluek Batuang pabrik tahu mengalami rusak ringan, beberapa saluran irigasi rusak, lahan pertanian tertimbun longsor.
Selain itu, jelas Irwan, ada 2 unit rumah di Lereang Kandi, Jorong Tambang, Nagari Surian atas nama Yenti rusak berat, hanya tersisa 1 kamar dan juga rumah Yon rusak berat pondasi rumah tergerus.
“Masjid Tambang kondisinya dipenuhi lumpur, pembersihan masjid ini membutuhkan bantuan mobil Damkar,” tambah Irwan Efendi.
“Diharapkan Dinas PU, Dinsos, Perkim dan BPBD untuk segera membantu warga yang terdampak banjir,” harap Epyardi Asda, Kamis (23/12/2023).
Irwan mengimbau, agar masyarakat untuk tetap siaga, khususnya di lokasi rawan banjir bandang.
Memasuki musim hujan ini, jelas Epyardi Asda, semua harus siaga karena Kabupaten Solok menjadi salah satu daerah yang rawan bencana.
Bupati Epyardi juga meminta semua perangkat nagari dan kecamatan untuk memantau dan berkoordinasi dengan Pemkab Solok untuk memastikan kondisi warga pada musim hujan ini.
“Saya ingatkan pemerintahan nagari, kecamatan dan dinas harus standby,” pinta Epyardi Asda. Wewe
Baca juga: Bupati Solok Bantu Korban Banjir Bandang di Surian
Facebook Comments