Bupati Solok: Laju Pertumbuhan Ekonomi Meningkat Capai 4,31%

Arosuka, SuhaNews – Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda Dt Sutan Majo Lelo, M.Mar menyampaikan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2022 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Solok, Jumat, 31 Maret 2023 di Ruang Sidang Paripurna.

Rapat paripurna ini dihadiri oleh Forkopimda, Pimpinan DPRD Ivoni Munir, Sekretaris Daerah  Medison, S.Sos, M.Si., Anggota DPRD, Asisten I  Drs. Syahrial, MM, Asisten II  Deni Prihatni, ST, MT., Asisten III Editiawarman, S.Sos, M.Si., Staf Ahli Bid. Pemerintahan, Kemasyarakatan dan SDM  Mulyadi Marcos, SE, MM., Staf Ahli Bid. Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Eva Nasri, SH, MM., Sekertaris DPRD  Zaitul Ikhlas, Kepala OPD dan Camat.

Baca juga: Munasifa Nabila, Siswa MAN 2 Bukittinggi Raih Penghargaan di Global House

“Penyampaian LKPJ merupakan suatu wahana untuk saling berbagi peran dalam menganalisis dan mengevaluasi kinerja Pemerintah Daerah yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2022 yang akan digunakan sebagai acuan dalam penyempurnaan di program 2023 ini,” ujar Bupati Epyardi Asda.

Pengelolaan Keuangan Daerah, jelas Epyardi Asda, telah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan dan Ketentuan yang berlaku.

“Pendapatan Daerah Tahun 2022 ada pada angka Rp1.198.526.934.143 atau 98,14% dari anggaran yang ditargetkan sebesar Rp1.221.285.096.478,” jelas Epyradi Asda.

Realisasi belanja Kabupaten Solok sebesar Rp1.238.314.965.505 rupiah atau sebesar 93,33% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp1.322.562.690.203.

Sedangkan realisasi Pajak sebesar Rp1.160.599.055.134 atau 90,86% dari total anggaran setelah perubahan sebesar Rp1.270.270.480.967.

“Realisasi perniagaan tahun 2022 ialah sebesar Rp101.316.624.725 atau 100,04% dari anggaran Rp101.277.593.725,” tambah Epyradi Asda.

Dari Administrasi Pembiayaan pada tahun 2021 sebesar Rp45.490.170.865 atau 100,03% dari anggaran sebesar Rp45.470.830.700.

“Berdasarkan data BPS Kabupaten Solok laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 berada pada angka 4,31%, naik dibandingkan dengan tahun 2021 yang berada pada angka 3,31% dan persentase kemiskinan telah turun dari 8,01% pada tahun 2021 menjadi 7,12% pada tahun 2022,” ujar Bupati Epyardi Asda.

BACA JUGA  MDTA Miftahul Jannah Parak Gadang Salayo Gelar Khatam Ke-VII

Bupati Epyardi Asda juga mengatakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari angka 69,24 pada tahun 2021 menjadi 70,02 pada tahun 2022. Sementara Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) naik dari angka 14.178 pada tahun 2021 menjadi 15.781 pada tahun 2022.

Angka Harapan Hidup yang menjadi salah satu bukti peningkatan kualitas kesehatan, papar Epyradi Asda, juga naik menjadi angka 69,19% pada tahun 2022 dari 68,79% pada tahun 2021.

Tidak hanya itu, capaian 6 Pelayanan Dasar Urusan Wajib pada bidang pendidikan terealisasi sebesar 89,14%, pada bidang kesehatan terealisasi sebesar 88,24%, pada bidang pekerjaan umum terealisasi sebesar 86,94%, bidang perumahan rakyat terealisasi sebesar 74,15%, pada bidang Trantibum Linmas terealisasi sebesar 94,6%, dan pada bidang sosial sebesar 96,55%.

“Secara general kita bisa meningkatkan pencapaian dan mendapatkan berbagai penghargaan berkat kerjasama seluruh lembaga Eksekutif dan Legislatif di Kabupaten Solok,” tambah Epyardi Asda.

Dalam rangka mengentaskan kemiskinan, jelas Epyardi Asda, kita telah memberikan edaran kepada seluruh Walinagari untuk memokuskan anggaran di Nagari pada Pemberdayaan Masyarakat, sedangkan Pembangunan untuk infrastruktur dan jalan akan di serahkan kepada Pemerintah Daerah. (Wewe)

Baca juga: Bupati Solok Bantu Korban Kebakaran di Jorong Kajai, Koto Baru

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -