Bus Sumbar Pakai Livery Lawas sebagai Bungo Galeh Tarik Konsumen

SuhaNews – Ketatnya persaingan bisnis angkutan darat membuat perusahaan pengelola bus di Sumbar memakai beragam cara untuk menarik konsumen. Salah satunya menghadirkan arnada baru dengan corak lama / livery lawas sehingga muncul kesan bernostalgia.

Langkah ini dimulai oleh PO. NPM diakhir tahun 2022 lalu dengan menghadirkan armada baru bercorak bus NPM di era 90an. Selain coraknya, dua armada dengan body buatan karoseri Adiputro ini juga berbeda dari armada PO. NPM lainnya, keduanya memakai transmisi matic pada mesin dan chasis OH 1626.

Bus Sumbar Pakai Livery Lawas sebagai Bungo Galeh Tarik Konsumen 1

Keunikan lain yang disuguhkan PO. NPM adalah, kedua unit limited edition juga mempunyau corak yang berbeda, V86 dengan body JB3 memakai livery NPM era sekitar tahun 95 dengan motif bentuk bangun matematikan seperti lingkaran, persegi dan lainnya namun tetap warnanya merah hijau dan kuning.

Unit lainnya V87 dengan body yang sama, namun liverynya memakai motif PO. NPM era tahun 2000an yang disebut motif gergaji, terlihat lebih simpel namun kesan klasiknya cukup hidup.

Lain lagi, PO. Palala, perusahaan oto bus milik pengusaha muda asal Ampang Kualo kota Solok ini menjadikan warna merah sebagai bungo galehnya. Mengambil tema ulang tahun pertama beroperasinya bus dengan tagline malala jo palala ini, Bos Muda Egie Syafride menghadirkan bus dengan warna merah sebanyak dua unit.

Bus Sumbar Pakai Livery Lawas sebagai Bungo Galeh Tarik Konsumen 2

Keduanya dilahirkan dari karoseri berbeda, 1 unit SR3 Single Glass dari karoseri Laksana dan 1 unit JB3 Single Glass dari Karoseri Adiputro. Terlihat lebih simpel dari segi liveri namun kehadiran angka satu dengan warna keemasan menjadi ciri khas bungo galeh Po. Palala. Uniknya meski dari karoseri berbeda, fasilitas kedua bus ini sama.

Tak mau ketinggalan dengan kompetitornya, PO. Transport express yang berkantor pusat di Lubuk Alung juga menghadirkan unit dengan warna istimewa sebagai bungo galeh. Warna silver dengan livery kekinian terpasang apik di body Patriot buatan karoseri Morodadi ditopang chasis Hino RM.

BACA JUGA  Derby Madrileno: Real Madrid Vs Atletico Madrid Tanpa Pemenang

Warna silver ini menjadi lambang kelas tertinggi oleh PO. Transport Express di era tahun 2000an saat kelas Super Executive 2-1 berjaya, warna silver saat itu melekat pada body Intalan dan skania dari karoseri restu Ibu. Sedangkan warna putih menjadi cirikhas kelas AC Bisnis dan Jumbo Non AC.

Bus Sumbar Pakai Livery Lawas sebagai Bungo Galeh Tarik Konsumen 3

Kini armada dengan nomor pintu 59 julukan Ujuang Gunuang menjadi satu-satunya unit Po. Transport Express dengan warna silver dan dijadikan kasta tertinggi pelayanannya yakni kelas Kudo Gadang.

Gumarang Jaya, salah satu pemain alam di lintas Sumbar – Jabodetabek yang tengah jor-joran melakukan peremajaan armada juga tak mau ketinggalan.

Meski bukan pada unit baru, perusahaan milik pengusaha asal Bukittinggi yang berkantor pusat di Bandar Lampung ini juga menghadirkan livery lawasnya pada salah satu unitnya dengan nomor pintu 28.

Corak yang pernaj jaya pada unit non AC dulunya kini dipasang pada body Jetbus3 Executif class. Bus ini kerap jadikan penumpang terutama penyuka Gumarang Jaya yang singgah di pool Bandar Lampung.

Unit-unit dengan livery khusus ini menjadi daya tarik masing-masing perusahan untuk memikat konsumen. Moentjak

Berita Terkait :

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -