spot_img

Cegah Abrasi, Gubernur Mahyeldi Tinjau Tanggul Laut Pantai Padang

SuhaNews – Sebagai bagian dari program pengurangan resiko dampak bencana, pembangunan tanggul laut (sea wall) dan ground T di tiga titik di Pantai Padang telah selesai dikerjakan.
Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi, Senin (5/4/2021) siang melakukan peninjauan proyek seawall tersebut bersama sejumlah pejabat terkait.

Hadir mendampingi Buya Mahyeldi dalam meninjau proyek senilai Rp.19,1 Miliar dengan dana dari BNPB ini, Plh. Sekdaprov Sumbar, Kepala BPBD, Kadis Lingkungan Hidup, Kepala Dinas PSDA serta perwakilan dari PT. Semen Padang.

Tanggul laut dan ground T ini menurut
Suryadi, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan tanggul laut ini mengatakan, saat ini tiga titik kawasan Pantai Padang yang mendapatkan penanganan abrasi yaitu kawasan Masjid Al-Hakim, kawasan Tugu Merpati, dan kawasan Pasir Jambak.

Tidak hanya mencegah abrasi, Suryadi menyebut tanggul laut dan ground T yang berpori karena tidak di beton ini sangat efektif untuk membentuk garis pantai baru.

“Fungsi ground T ini selain memecah ombak dan me “nol” kan arus, juga bisa membentuk pantai baru, kenapa ? karena rongga batu akan menahan sedimen yang dibawa oleh ombak, dan lama kelamaan akan menumpuk membentuk daratan baru. Tehnik ini sudah berhasil kita lakukan di pantai muaro lasak, bahkan pantai barunya sudah dimanfaatkan sebagai tempat berjualan oleh masyarakat,” jelas Suryadi.

Sementara itu, Gubernur berterimakasih pada BNPB yang telah memberikan perhatian serta mengapresiasi kerjasama lintas OPD hingga terwujudnya tanggul laut ini. Mulai dari kajian teknisnya hingga pelaksanannya.

“Jadi inilah hasil diskusi kita dengan BNPB dan BNPB dibawah pimpinan pak Doni Mordano memang sangat peduli sekali pada kegiatan untuk mengurangi resiko bencana,” ungkap Buya

“Kita juga berterimakasih juga pada BUMN, ada Semen Padang yang membantu untuk timbunannya. Nanti, setelah tuntas akan kita tanami pepohonan sebagai vegetasi yang insyaallaah akan membantu mengurangi dampak tsunami yang mengancam daerah kita,” sambung Buya.

BACA JUGA  MTsN 1 Kota Pariaman Laksanakan Rapat Penentuan Kenaikan Kelas TP.2023/2024

Proyek pembangunan tanggul laut dan ground T ini menurut Buya Mahyeldi, akan terus ditambah pada tahun 2022 mendatang.Rel

Berita terkait:

Facebook Comments