Arosuka, SuhaNews – Sebanyak 7 Warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi Covid-19 dinyatakan sembuh, sehingga total sembuh mencapai 816 orang.
“Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil pemeriksaan spesimen 2 kali dengan hasil negatif,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, Jumat (5/3/2021) di Arosuka.
Baca juga: Covid-19 Kab Solok: Lima Warga Kubung Terkonfirmasi
Adapun lima warga yang terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh, yakni:
- Laki-laki 10 bln, alamat Nagari Salayo Tanang Bukit Sileh, Kec. Lembang Jaya, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi, Karantina mandiri.
- Laki-laki 15 thn, alamat Nagari Batang Barus, Kec. Gunung Talang, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi, Karantina mandiri.
- Perempuan 36 thn, alamat Nagari Singkarak, Kec. X Koto Singkarak, merupakan pasien suspek dari Puskesmas Singkarak, Karantina mandiri.
- Laki-laki 68 thn, alamat Nagari Sulit Air, Kec. X Koto Diatas, merupakan kasus suspek dari dinkes kota solok, Karantina mandiri.
- Laki-laki 57 thn, alamat Nagari Sulit Air, Kec. X Koto diatas, merupakan kasus suspek dari RSUD M Natsir, Karantina mandiri.
- Perempuan 36 thn, alamat Nagari Gaung, Kec. Kubung, meruapakan kontak erat dg kasus konfirmasi, Karantina mandiri.
- Perempuan 27 thn, alamat Nagari Talang, Kec. Gunung Talang, merupakan kasus suspek dari RSUD M. Natsir, dokter pada RSUD M Natsir, Dirawat di RS BMC Padang.
“Total warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 864 orang, yang terdiri atas karantina mandiri 20 orang, dirawat 8 orang, dan meninggal 20 orang.
Pemeriksaan Spesimen, jelas Syofiar Syam, sudah dilakukan sebanyak 9.373 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan pool test Kabupaten Solok.
“Untuk Zonasi Daerah di Sumatera Barat pada minggu ke-51, 28 Februari s/d 06 Maret 2021, Kabupaten Solok masih masuk dalam Zona ORANYE (Resiko Sedang),” jelas Syofiar Syam.
Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 (CoronaVac) di Kabupaten Solok, 1 s/d 3 Maret 2021, adalah sebanyak 1.264 orang dari 1.269 Sasaran Vaksinasi sesuai yang terdata dalam PCare dengan jumlah Persentase sebesar 99 persen.
“Kasus suspek dirawat tidak ada lagi dan kasus konfirmasi juga tidak ada tambahan,” jelas Syofiar Syam. (Wewe)
Baca juga: Covid-19: Novia Sandriati, PNS di Agam Bercocok Tanam Secara Hidroponik
Facebook Comments