Arosuka, SuhaNews – Kasus konfirmasi Covid-19 Kabupaten Solok kembali bertambah sebanyal 6 orang. Pada saat yang sama juga terjadi kasus konfirmasi yang sembuh sebanyak 6 orang. Sementara kasus suspek dirawat bertambah 1 orang.
“Ada tambahan kasus suspek dirawat 1 (satu) orang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, Rabu (30/9) di Arosuka.
Adapun kasus suspek dirawat yakni Laki-laki 43 tahun, alamat Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, yang merupakan pasien suspek yang dirawat di RSUD Arosuka.
“Kasus konfirmasi positif Covid-19 ada tambahan sebanyak 6 orang,” tambah Syofiar Syam.
Adapun 6 warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi Covid-19, yakni:
- Laki-laki 2 tahun, alamat Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung. merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Laki-laki 14 tahun, alamat Nagari Aripan, Kec X koto Singkarak, merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 23 tahun, alamat Tembok, Nagari Kacang, Kec X Koto Singkarak, merupakan pasien suspek dengan gejala demam dan kurangnya indra penciuman dari Puskesmas Singkarak. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Laki-laki 19 tahun ,alamat Tembok Nagari Kacang, merupakan pasien suspek dengan gejala kurangnya indra penciuman dari Puskesmas Singkarak. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Laki-laki 51 tahun, alamat Nagari Tanjung Alai, Kec X Koto Singkarak, Pekerjaan: Polri, merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi di RSUD M. Natsir Solok. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 54 tahun, alamat Nagari Alahan Panjang,Kecamatan Lembah Gumanti, merupakan pasien suspek dengan gejala batuk dan demam dirawat di RS Naili Padang. Yang bersangkutan karantina mandiri.
“Hari ini terdapat kasus Konfirmasi sembuh sebanyak 6 (enam) orang. yang berasal dari karantina mandiri di rumah,” jelas Syofiar Syam.
Keenam kasus konfirmasi yang sembuh, yakni:
- Laki-laki 37 tahun, alamat Nagari Koto Baru, merupakan sampel massif bagi ASN Kab. Solok (Sat Pol PP). Yang bersangkutan karantina mandiri. Setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil NEGATIF.
- Laki-laki 23 tahun, alamat Nagari Koto Baru, merupakan pasien suspek RSUD M. Natsir dengan gejala kurangnya indera penciuman. Yang bersangkutan karantina mandiri. Setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil NEGATIF.
- Laki-laki 30 thn, alamat Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi. Yang bersangkutan karantina mandiri. Setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil NEGATIF.
- Laki-laki 30 tahun, alamat Nagari Saok Laweh, Pekerjaan Pegawai BUMN (BPJS Kota Solok), merupakan sampel swab massif BPJS Kota Solok. Yang bersangkutan karantina mandiri. Setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil NEGATIF.
- Perempuan 43 tahun, alamat Nagari Koto Baru, Pekerjaan ASN Disdukcapil Kota Solok, merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi. Yang bersangkutan karantina mandiri. Setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil NEGATIF.
- Laki-laki 50 tahun, alamat Nagari Selayo, pekerjaan Pedagang, merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi. Yang bersangkutan karantina mandiri. Setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil NEGATIF.
“Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 3.859 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan POOL TEST Kabupaten Solok,” jelas Syofiar Syam.
Total warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi Covid-19, jelas Syofiar Syam, yakni sebanyak 146 orang, yang terdiri karantina mandiri 59 orang, dirawat 8 orang, meninggal 3 (tiga) orang, dan sembuh 76 orang. Wewe
Baca juga:
Facebook Comments