spot_img

Dafri Kukuhkan 200 Kepanduan Hizbul Wathan Haji Lukman Harun Ponpes Al Kautsar

Lima Puluh Kota, SuhaNews – Dilaksanakan setiap tahunnya, Hasduk Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Haji Lukman Harun untuk kelas VII dan X Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Selasa (14/2), Kembali dikukuhkan yang bertempat di kampus II Pondok Pesantren Al Kautsar, Kandang Lamo Kecamatan Harau. dafri

Sebelum pengukuhan, peserta kepanduan yang berjumlah 200 orang, terlebih dahulu diberikan pembekalan. Selama pembekalan Dafri berharap seluruh anggota agar mengikuti dengan serius dan mendengarkan arahan pelatih. Tak lupa Dafri berpesan untuk membawa bekal dan kelengkapan lain yang diperlukan selama pembekalan.

Usai pembekalan seluruh anggota dikukuhkan yang ditandai dengan pemasangan Hasduk di leher perwakilan peserta yang dikukuhkan. Usai pemasangan, Dafri mengucapkan selamat dan berpesan untuk berkomitmen melaksanakan amanah.

“Ketika hasduk itu terpasang di leher ananda, maka ada tugas dan tanggung jawab yang mesti dilaksanakan. Hasduk adalah simbol, sebuah alat yang mengikat ananda bahwa dengan pemasangan Hasduk ada tugas dan amanah yang harus ditunaikan”, ungkap Dafri.

Sebagi salah satu pondok pesantren terbesar di Kabupaten Lima Puluh Kota, Pondok Pesantren Al Kautsar memilik banyak kegiatan. Dan sebagai lembaga yang berada dalam wadah Organisasi Muhammadiyah, Al Kautsar membekali santrinya dengan pengetahuan tentang Kemuhammadiyahan. Hal ini terlihat pada hari sebelumnya (12-13/2), di kampus pondok pesantren tersebut, digelar kegiatan Musyawarah Ranting Ke IX Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Pimpinan Daerah IPM Muhammadiyah, Ipmawati Salma, dihadiri juga oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lima Puluh Kota, Nurul Hadi, Pimpinan Ponpes Al Kautsar, Dafri Harweli, Pimpinan Daerah IPM, dan Pimpinan IPM cabang Harau serta tamu undangan lainnya.

BACA JUGA  Berkunjung Ke Bukittinggi, Kemenag Seluma Jalin Silaturrahmi dengan Jajaran Kementerian Agama

Dengan mengangkat tema, “Mewujudkan Pemimpin yang Berintegritas, Berintelektual, dan Loyalitas Terhadap Ikatan Demi Pelajar yang Berdaya”, kegiatan ini di ikuti oleh 90 peserta. Kegiatan tahunan ini merupakan kegiatan untuk memilih kepengurusan IPM periode 2023/2024. Selain itu, kegiatan Musyran bertujuan melatih para santri tentang ilmu kepemimpinan dan cara berdemokrasi. (Nauri/editor:Nina)

Berita Terkait :

Facebook Comments