Solok, SuhaNews – Armada dan personil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Solok didatangkan untuk melakukan operasi pasca bencana di nagari Surian kecataman Pantai Cermin, Kamis (22/12).
Personil Damkar bergabung dengan perosinil BPBD, Dinas PUPR dan lainnya bersama relawan melakukan aksi membersihkan material bekas Galodo / Banjir Bandang yang menyapu beberapa jorong di nagari Surian pada Selasa dan Rabu, 19 dan 20 Desember 2023 lalu.
Kasi Ops Damkar Kabupaten Solok, Zulhelmi Bosy yang dikonfirmasi SuhaNews pada Jumat (22/12) pagi menyebutkan aksi ini dipimpin oleh Kabid Damkar Marlaini, S.Pd, MM yang didampingi Kasi Ops dan Kasi Sapras Zairul ST, dengan mendatangkan dua aramada dari Pos Koto Baru dan Pos Alahan Panjang, ditambah satu armada rescue beserta 20 personil.
“Hari ini kami lanjut operasi dipimpin oleh Kabid Damkar, melanjutkan giat kemarin memberishkan material lumpur yang menutup jalan, fasilitas umum maupun rumah warga,” ujar Zulhelmi.
Disebutkan Zulhelmi selain jalan penghubung jorong Koto Tinggi ke Sapan, jalan nasional yang menghubungkan Lubuk Selasih – Muara Labuh juga tak luput dari material galodo ini.
“Hari kemarin kita fokus ke jalan yang tertutup material lumpur, karena berbahaya bagi pengguna jalan akibat licin dari lumpur, baik di jalan Koto Tinggi maupun jalan nasional,” terang Zulhelmi.
Sehari sebelum menuju Surian, tim Damkar Kabupaten Solok juga membersihkan jalan Selayo menuju Gantung Ciri yang juga terkena longsor akibat tingginya curah hujan.
Ini bukan aksi pertama Damkar Kabupaten Solok ikut menangani pasca bencana banjir dan galodo ini. Sebelumnya juga pernah saat banjir di Muaro Paneh, longsor di Ujuang Ladang, Aripan, Tanjung Alai dan beberapa lokasinya yang sempat direkam SuhaNews.
Berita Terkait :
Facebook Comments