Solok, SuhaNews. Semenjak Selasa (18/2) pukul 03.00 WIB dini hari, debit air batang Lemang terus bergerak naik yang membuat sebagian kawasan di nagari Salayo Kab. Solok terendam air.
Dari pantauan SuhaNews pukul 04.00 WIB masyarakat yang tinggal disekitar SMPN 1 Kubung (SMPN Salayo) tengah siaga, kendaraan-kendaraan milik masyarakat mulai diantarkan ke luar diparkir disepanjang jalan raya.
Sementara didalam rumah warga juga menyelamatkan barang-barangnya dari rendaman air. Kondisi ini terjadi di semua wilayah Salayo sepanjang aliran Batang Lembang. Sedangkan di Masjid Raya yang sempat di khawatirkan akan dimasuki air, hanya sampai halaman.
“Alhamdulillah air tidak sampai memasuki dalam masjid, hanya sebatas halaman saja sehingga tidak menganggu aktivitas jamaah untuk shalat Subuh nanti,” ujar ustad Yoni yang ditemui SuhaNews.
Baca Juga :Â Kembali, Beberapa Titik di Kab. Solok dan Kota Solok Terendam Banjir
Menyikapi kondisi ini pemuda nagari Salayo bersama Tagana sudah bersiaga pada beberapa titik untuk membantu warga.
di Tanjung Bingkung tepatnya di jorong Pasar Jumat, air dengan deras melintas jalan Lintas Sumatera Solok – Padang panjang sehingga menghambat arus lalu lintas. Pemuda setempat terlihat mengatur lalu lintas dan beberapa motor yang menerbos banir mogok. Selain itu, air juga memasuki pemukiman warga, sekitar lima rumah terendam air.
“Air mulai keluar sejak pukul 01.00 WIb dan terus bertambah hingga saat,” ujar Sapri salah satu warga yang ditemui SuhaNews.
Ia menyebutkan, di Tanjung Bingkung biasanya air agak lambat surut karena air Batang lembang juga sedang naik. Untuk banjir ini air berasal dari perbukitan Payo.
Sebelumnya pada Senin (17/2) malam Kepala Dinas PUPR Syaiful ST, MT bersama BPBD Kab. Solok, Camat Kubung sudah meninjau sejumlah lokasi banjir di Kabupaten Solok. Moentjak
Baca Juga :
Facebook Comments