Garagahan, SuhaNews – Pemerintahan Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam menggelar lomba pasambahan antargrup kesenian, Sabtu dan Minggu (19-20/11).
Wali Nagari Garagahan, Darmalion menyebutkan bahwa lomba pasambahan untuk mewujudkan Nagari Garagahan yang madani, inovatif dan saiyo, menuju Garagahan mandiri, berprestasi nan babudi.
Baca juga: Wali Kota Sawahlunto Buka FGD Tentang Kawasan Cagar Budaya Tambang
”Kita berharap seni budaya Minangkabau di Nagari Garagahan ini tetap lestari,” ujar Darmalion.
“Seni budaya perlu dilestarikan di tengah masyarakat, sesuai filosofi ABS-SBK, selain agama, adat budaya juga perlu dikembangkan,” tambah Darmalion.
Ia berkomitmen, setiap dusun di nagari itu miliki grup kesenian dan di SK-kan oleh nagari. Guru di grup kesenian ini difasilitasi melalui dana nagari.
Bupati Agam diwakili Sekab Agam H. Edi Busti menyebutkan bahwa lomba pasambahan merupakan wujud kepedulian pemerintah Nagari Garagahan dalam melestarikan adat dan budaya.
“Ini upaya nagari dalam membumikan kembali adat budaya Minangkabau,” ujar Edi Busti.
Jika tidak dilakukan, jelas Edi Busti, maka kita akan kehilangan budaya di tengah perkembangan zaman, sehingga generasi tidak akan tahu lagi dengan “kato nan ampek” yaitu, kato mandaki, manurun, malereng dan mandata.
Lomba pasambahan yang digelar Pemerintahan Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, juga diapresiasi kalangan ninik mamak.
“Ini langkah tepat yang diambil Pemeritah Nagari Garagahan dalam melestarikan adat budaya Minangkabau di tengah masyarakat,” ujar ninik mamak Nagari Garagahan, Endri Dt Rangkayo Tan Pahlawan. (Andri/Wewe)
Baca juga: Kuatkan Lembaga Adat, Gubernur : Hadirkan Tokoh Pahlawan Nasional dari Nagari



Facebook Comments