Koto Baru, SuhaNews – Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabid Papkis H. Naharudin, MHI membuka kegiatan Pembinaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) 2023 di Kantor Kemenag Kabupaten Solok.

Acara yang berlangsung di aula Hubbul Wathan ini diikuti sebanyak 35 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada SMA dan SMK se Kabupaten Solok ini berlangsung sehari. Pembukaan ini dihadiri oleh Kasubbag TU sekaligus PLT Kasi PAIS H. Fuadi Nawawi.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok dalam sambutannya menyampaikan bahwa ditengah gerncarnya perkembangan teknologi, maka tugas guru PAI semakin berat karena jam pelajaran agam juga sangat terbatas.

“Ada 80 persen siswa sekolah umum dan jumlah anak usia sekolah menengah yang ada di Kabupaten Solok, kita menginginkan mereka selain cerdas secara ilmu pengetahuan juga cerdas akhlak dan perilakunya, inilah salah satu tantangan dan tugas berat guru PAI,” ujar Kakan Kemenag.

Guru PAI dalam mendidik siswa juga melakukan pembinaan Aqidah, pembinaan Ibadah, membentuk akhlak dan mengajarkan baca tulis Al Qur’an bagi para siswa.

“Semoga dengan adanya PPKB 2023 untuk guru PAI SMA dan SMK di Kabupaten Solok ini, kompetensi guru juga meningkat dan apa yang menjadi cita-cita kita bersama dapat terwujud,” pungkas H. Zulkifli.

Sementara itu Kakanwil yang diwakili Kabid Papkis H. Naharudin dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa Pembinaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) ini selain untuk pengembangan profesi juga untuk meningkaytkan kompetensi.

Dijelaskan oleh Naharudin, melalui kegiatan ini Kementerian Agama memfasilitasi guru PAI untuk mencapai standar kompetensi sekaligus berinovasi dalam meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam,

Diakhir sambutannya H. Naharudin para peserta dapat mengimplmentasikan apa yang menjadi bahasan narasumber dalam kegiatan ini dalam tugas sehari-hari nantinya.

Panitia kegiatan ini, Dr. Muslimah, disela acara mengatakan, kegiatan ini menghadirkan narasumber Saldi Nafri, S.Ag MA yang akan mengupas tentang pembelajaran berdiferensiasi dan memilih metode pembelajaran yang tepat. Fendi

Berita Terkait :

• Bupati Ajak Guru PAI Majukan Pendidikan di Kabupaten Solok
• 40 Guru PAI SD Terima Insentif Honor dari UPZ Kemenag Kabupaten Solok

kanwil kanwil kanwil