SuhaNews — Empat sekolah di Kota Padang Panjang bakal melaksanakan kegiatan berbagi pengalaman budaya secara daring dengan sekolah yang ada di Korea Selatan. Pertemuan secara Zoom Meeting ini dikemas semenarik mungkin. fadly

Di samping diskusi, masing-masing sekolah saling memperagakan kesenian tradisional. Acara dijadwalkan pertengahan September dan Oktober ini.

Sekolah tersebut yaitu SDN 8 Padang Panjang Barat (PPB) dengan Hongnongseo Elementary School. SDIT Tahfizh H.M. Syarif Padang Panjang Timur (PPT) dengan Song San Elementary School at Suncheon. SDN 10 PPB dengan Daedeok Elementary School. SMPN 1 dengan Daejeon Gwanpyeong Middle School.

Hal ini mengemuka saat pertemuan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dengan guru SMAN 3, Fitra Murni AR, S.Pd, Kamis (7/9) di Rumah Dinas Wali Kota. Fitra Murni merupakan sosok yang berkontribusi menjembatani hubungan antara sekolah-sekolah itu. Dia didampingi Plt. Kepala Disdikbud, Muji Sirwanto, M.Pd serta kepala sekolah.

Wako Fadly menyambut baik kegiatan ini. Ia meminta sekolah yang berpartisipasi bisa tampil dengan komunikasi yang baik dan memberikan kesan positif. “Silakan ekplore sesuatu yang menarik, berkesan dan mudah dipahami,” ujarnya.

Senada dengannya, Muji Sirwanto menyampaikan pihaknya kini mendorong sekolah-sekolah bisa meningkatkan mutu. “Proses pembelajaran bukan tekstual saja tetapi secara global. Sehingga meningkatkan kualitas siswa, guru dan kepala sekolah agar wawasan yang di bangun ialah wawasan global,” sebutnya.

Adapun Fitra Murni, orang yang berperan menghubungkan empat sekolah ini dinilai impresif saat mengikuti teacher training (pelatihan guru) di Cheongju, Korea Selatan (Korsel) yang diselenggarakan IACE (Institute of APEC Collaborative Education) pada 12-13 Mei lalu.

Ketika menuturkan pengalaman terkait keberhasilan pertukaran pelajar antara SMAN 3 dan Seoul Technical High School, Fitra langsung mendapat kepercayaan dari Program Specialist/International Exchange Team, Institute of APEC Collaborative Education (IACE), Ms. Jiyoung Byun yang kerap dipanggil Ms. Jeena.

Inilah dasar Fitra murni dipercaya bisa menjembatani kolaborasi antara sekolah Korea dengan sekolah di Indonesia, khususnya, Padang Panjang. (*)

Baca juga:

• Perjuangkan Nasib Pelajar, Wako Fadly Amran dan Ketua DPRD Mardiansyah Berjuang Hingga ke Gubernur
• Wako Fadly Amran Dukung Pasar Usang Jadi Kampung Pengawasan Partisipatif Pemilu
• Wako Fadly Amran Lepas Keberangkatan Bundo Kanduang Studi Tiru ke Yogyakarta