Alahan Panjang, SuhaNews – Ruas jalan yang menghubungkan Alahan Panjang dengan Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok yang dikikis oleh banjir, Kamis (13/2) lalu, kondisinya masih rusak parah.
Lubang yang menganga di bahu jalan dan badan jalan yang tinggal setengah, dengan aspal yang sudah terkikis masih terlihat hingga Jumat (6/3) ini. Karena memang belum ada perbaikan jalan tersebut.
“Masih buka tutup, kondisinya belum memungkinkan untuk dilalui dua kendaraan yang datang dari arah berlawanan sekaligus,” ujar Syafri, yang antrean di jalan ini.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Solok Syaiful sudah meninjau kondisi jalan yang menghubungkan Alahan Panjang-Salimpek ini tidak lama usai kejadian.
Selain Syaiful bersama Kabid SDA Nopelius, Camat Lembah Gumanti Zaitul Ikhlas dan Wakil Bupati Solok, H. Yulfadri Nurdin dan beberapa pejabat lainnya ikut meninjau. Namun belum ada tindak lanjut.
“Perbaikan jalan Alahan Panjang-Salimpat-Talang Babungo sudah masuk dalam APBD Provinsi Sumatera Barat tahun 2020 ini,” ujar anggota DPRD Kabupaten Solok, Hafni Hafiz.
Diakuinya, hingga saat ini jalan Alahan Panjang-Salimpat yang dihantam banjir tersebut masih dalam kondisi rusak parah. Saat kejadian, arus lalu lintas Alahan Panjang-Salimpat-Talang Babungo terputus. Tidak ada kendaraan bermotor yang bisa melalui jalur ini, termasuk kendaraan roda dua.
“Saya baru saja menjajaki perbaikan jalan Alahan Panjang-Talang Babungo di Dinas PUPR Provinsi Sumbar,” jelas Ketua Fraksi Gerindra ini.
Ia berharap perbaikan jalan ini benar-benar menjadi kenyataan karena dalam kondisi rusak parah. Bahkan saat melakukan kunjungan kerja ke Salimpat belum lama ini, Hafni Hafiz diharapkan memperjuangkan perbaikan jalan ini. Karena nyaris tidak ada lagi jalan mulus di ruas jalan Alahan Panjang-Salimpat ini. Jalan penuh lubang dan bahu jalan juga ada yang terban.
“Mudah-mudahan tahun ini, perbaikan jalan tersebut bisa dilakukan,” ujar Anggota DPRD asal Alahan Panjang ini. Wewe
Baca Juga:
Facebook Comments