Dirawat di Rumah Sakit, Bupati Solok Kunjungi Korban Dugaan Pemerkosaan

Arosuka, SuhaNews – Prihatin dengan kasus perkosaan yang dialami warganya,  Bupati Solok, Epyardi Asda didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Zulhendri mengunjungi korban pemerkosaan berinisial HKN (18) yang menjalani perawatan di rumah sakit,  Minggu, 07 Januari 2024.

“Tim medis diharapkan menangani korban dengan maksimal,” harap Epyardi Asda.

Korban perlu mendapat perhatian khusus dan dorongan semangat, jelas Epyardi Asda, karena korban mengalami trauma psikis dan pisik.

Baca juga: Mahasiswi Justru Diperkosa Residivis Bermula dari Jual Hape di Facebook

Bupati Epyardi juga meminta pihak rumah sakit agar menjaga ketenangan pasien serta keamanannya.

“Saya minta keamanannya ditingkatkan. Karena saya dengar sudah ada ancaman kepada korban setelah melapor ke polisi,” tambah Epyardi Asda.

Bupati menegaskan jika ada pihak-pihak yang melakukan pengancaman dan intimidasi akan melaporkannya kepada pihak kepolisian.

Kasus ini, tegas Epyardi Asda, murni tindak pidana, dan tidak ada sangkut pautnya dengan politik.

“Saya imbau kepada siapa pun, baik politisi dan lainnya, jangan kaitkan dengan politik. Bukalah hati kalian, ini soal kemanusian. Soal anak, kemenakanan atau generasi muda kita yang dirusak,” ucap Epyardi Asda.

Bupati berharap tidak ada lagi yang menggertak-gertak. Kita serahkan kepada Allah. Ingat doa orang teraniaya pasti dijawab oleh Allah SWT.

Epyardi Asda memberi motivasi korban dan akan tuntaskan kasus tersebut. Karena menurutnya perlakuan oknum tersebut sudah sangat meresahkan.

“Bayangkan, sudahlah korban diperkosa, sekarang akan dilaporkan balik mau memenjarakan keluarganya. Sedih sedih saya mendengar ini. Untuk itu  saya mengimbau, bukalah hatimu, bayangkan itu terjadi pada anakmu, adikmu, kakakmu atau ibumu. Bagaimana perasaaanmu?” jelas Epyardi.

Bupati Epyardi Asda menegaskan akan mengusut tuntas kasus tersebut.  Dia juga meminta supaya segala bentuk pengancaman, serahkan saja kepada kepolisian.

BACA JUGA  Bupati Solok Ikuti Pembahasan Distributor dan Pengecer Pupuk Bersubsidi

“Saya akan berdiri di depan membela korban yang diancam oleh oknum tersebut. Saya mengabdi untuk rakyat. Saya pastikan paling di depan kalau rakyat dihina dan dirusak seperti ini,” kata Epyardi.

Epyadi Asda minta doa kepada masyarakat agar korban dan keluarga tetap kuat, serta ia juga minta doa agar ia juga kuat hadir membela warga yang dilecehkan.

“Doakan korban dan keluarga tetap kuat, dan jangan mau diiming-imingi oleh oknum. Doakan saya, tetap sehat agar bisa terus tegak membela warga saya,” ucap Epyardi Asda.

Ikut hadir dalam pertemuan tersebut penasehat hukum korban yakni Putri Deyesi Rizki dan Elita Susanti. Wewe

Baca juga: Diduga Ingin Memperkosa, Seorang Pria di Air Bangis Tewas Dihakimi Warga

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -