Diskominfotik Sumbar Gelar Bimtek Antisipasi Serangan Slot Judi Online Pada Website Pemerintah

SuhaNews–Menindaklanjuti maraknya insiden siber yang menyerang situs web pemerintah dengan domain go.id yang diretas, dan diubah sebagai situs judi online, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Sumatera barat (Sumbar) melalui Bidang Siber dan Sandi menggelar bimbingan teknis Kesiapsiagaan Penanganan Insiden Siber ‘Penanganan Eksploitasi Web Server’, di Aula BKD Sumbar, Rabu (17/5/2023).

Kegiatan yang dibuka oleh Kadis Kominfotik Sumbar Ir. Siti Aisyah, M.Si, tersebut menghadirkan narasumber berkompeten Gesi Deta Hendika W, S. Tr. TP dan Achmad Ridho, S. Tr. TP dari Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Dalam sambutannya Siti Aisyah menyampaikan Bimtek yang dilaksanakan ini adalah untuk meningkatkan SDM Persandian dalam kesiapsiagaan penanganan insiden siber dan dalam rangka memberikan penguatan bagi tumbuh dan berkembangnya CSIRT di Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat.

Fenomena ini menurut Asiyah terjadi lantaran lemahnya keamanan siber pada situs milik pemerintah dan belum menjadi budaya yang mengakar. Sementara, pelaku mudah sekali meretas situs pemerintah. Selama ini situs pemerintah menjadi korban deface web (teknik mengganti atau menyisipkan file pada server), kini mulai menjadi tren diretas untuk dijadikan situs judi online.

“Tentu, melalui bimtek ini kita akan mendapatkan penguatan-penguatan untuk menghindari dari resiko terjelek terhadap serangan kejahatan siber termasuk serangan Slot Judi Online,”ujar Aisyah.

Ditambahkan Aisyah, upaya penanganan insiden siber harus dilakukan secara tepat, cepat, dan terkoordinasi. Hal ini bertujuan supaya kerusakan yang timbul dapat segera diatasi sehingga meminimalisir kerugian yang dialami oleh organisasi. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk memiliki cara yang efektif dalam merespon serangan siber.

BACA JUGA  Gubernur Sumbar nilai keterlibatan masyarakat penting dalam memerangi korupsi

Setidaknya ada 10 (sepuluh) cara untuk meningkatkan keamanan website, diantaranya menggunakan SSL, selalu update CMS website, batasi akses pengguna, perkuat password, install ekstensi yang terpercaya hingga perhatikan akses user untuk file permission.

Sebelumnya, Kepala Bidang Siber dan Sandi, Diskominfotik Prov Sumbar Eko Faisal, dalam laporannya menyampaikan acara Bimtek Pengelola Persandian terkait Kesiapsiagaan Penanganan Insiden Siber dengan substansi Penanganan Eksploitasi Web Server dengan peserta dari Kabupaten dan Kota se Sumatera Barat

Tujuan dilaksanakan Bimtek Pengelola Persandian untuk memberikan kemampuan dan pengetahuan Pengelola Persandian dan TIK Pemerintah Kabupaten Dan Kota Se Sumatera Barat untuk memberikan keterampilan peserta dalam melakukan penanganan insiden keamanan siber dengan tata cara yang efisien khususnya serangan slot judi online pada Website Pemerintah.(*)

Baca Juga:

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -