Selayo, SuhaNews – Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Nia Jon Firman Pandu kunjungi tujuh bersaudara,  yang hidup tanpa kedua orang tuanya, Sabtu (08/11/2025)  di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung.

Dalam kunjungan ini, Ny. Nia didampingi oleh jajaran Dinas Sosial dan Wali Nagari Selayo Ronal Reagen.

Baca juga: Digelar Dinas Perindustrian, Ketua PKK Agam Tinjau Pelatihan Make Up di BLK Lubuk Basung

“Lima bersaudara ini hidup memprihatinkan,” ujar Ny. Nia Jon Firman Pandu.

Kedua orang tua mereka masih ada, namun tidak hidup bersama mereka. Ibu dari lima bersaudara ini sedang menjalani masa tahanan sejak enam bulan lalu. sementara ayahnya sudah dua bulan terakhir pergi tanpa kabar.

Mereka sebenarnya tujuh bersaudara. Namun dua kakak tertua juga telah lama pergi tanpa kabar.

“Kelima anak tersebut diketahui merupakan umat Kristiani yang kini berjuang menjalani kehidupan dengan kondisi serba terbatas,” tambah Ny. Nia Jon Firman Pandu.

Anak ketiga dari tujuh bersaudara tersebut, Renata, menjadi tulang punggung keluarga. Ia bersekolah sambil merawat empat adiknya. Salah satu adiknya bahkan harus berhenti sekolah untuk menjaga si bungsu yang masih berusia tiga tahun.

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, mereka terkadang dibantu oleh sang nenek atau menjual biji kakao dari pekarangan rumah.

“TP-PKK Kabupaten Solok berupaya hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan,” tambah Ny. Nia Jon Firman Pandu.

TP PKK meyalurkan bantuan berupa perlengkapan yang dibutuhkan seperti kasur, selimut, makanan, paket sembako, dan ada juga bantuan untuk kebutuhan sehari-hari dari pemerintah nagari.

Masyarakat sekitar yang peduli, ikut memberikan dukungan dan bantuan bagi keluarga tersebut.

“Kita tidak memandang mayoritas atau minoritas. Kemanusiaan dan tanggung jawab sosial adalah yang utama. Apapun yang bisa kita bantu, tentu akan kita bantu,” ujar Ny. Nia Jon Firman Pandu. Wewe

Baca juga: Menag Nasaruddin Salurkan Bantuan pada Korban Musala Runtuh Pesantren Al Khoziny