Limapuluh Kota, SuhaNews – Sebanyak 98 guru dan Tenaga Kependidikan kategori Guru Madrasah Berprestasi, Guru Madrasah Inovatif, dan Guru Madrasah Inspiratif, lolos pada Seleksi Tahap 1 Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Tahun 2023. hasil ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat. Hasil ini diumumkan secara tertulis pada surat resmi,Kamis (2/11)
Dari 98 orang yang lolos pada Seleksi Tahap I, dua diantaranya dalah Guru Madrasah dari Kabupaten Limapuluh Kota. Adalah mereka, Ernawati, Tenaga Pendidik dari MAN Limapuluh Kota, dan Yulfia Afaz, Tenaga Pendidik dari MTsN 2 Limapuluh Kota. Keduanya lolos pada kategori Guru Berprestasi.
Dikofirmasi melalui pesan singkat, duo srikandi Limapuluh Kota ini mengucap syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, menyupport, dan mendoakan, hingga mereka sampai di tahap ini. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, H. Irwan, saat ditemui juga mengucap syukur. Apresiasi juga disampaikan kepala kantor, karena tatelah mengharumkan nama Limapuluh Kota dan madrash hingga tahap ini.
“Kita tentu berharap keberhasilan ini akan terus menyertai langkah para srikandi kita, hingga tahap akhir nanti. Ini adalah sebuah prestasi yang membangga lembaga, dan juga madrasah, tempat mereka mededikasikan segerap jiwa dan raga mereka,” ungkap kepala kantor.
Ernawati, tenaga pendidik yang mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia, tertarik mengikuti ajang ini karena rasa ingin mencoba, disamping kelengkapan bahan yang diminta sudah ia kantongi. Berbekal portofolio, karya tulis dalam bentuk best practice, dan Future profil diri, untuk mendaftar, kelulusan berhasil ia raih.
Selama empat kali ia mengikuti lomba guru berprestasi sejak 2014, Erna selalu meraih tiga besar. Barulah pada tahun 2017 berhasil meraih juara 1. Sejak 2019, perempuan kelahiran 1978 ini diamanahi sebagai ketua Komunitas Penulis Penggiat Literasi (KPPL) Kemenag Lima Puluh Kota hingga sekarang. Ia juga ditunjuk sebagai Pembina OSIM dan ekstra Bengkel Sastra di MAN Lima Puluh Kota. Wanita yang murah senyum ini juga lolos seleksi sebagai Fasilitator Provinsi (Fasprov) mata pelajaran B. Indonesia Tingkat MA sejak tahun 2020 hingga sekarang.
Perempuan pantang menyerah mengajar semenjak tahun 2003 di MAN Lima Puluh Kota. Ia sering memenangkan lomba menulis Tingkat Nasional. Karya tulisnya sebagai pemenang sudah terkumpul sebanyak 25 Antologi. Ada tujuh buku Antologi karya siswa MAN Lima Puluh Kota sudah ber-ISBN berhasil beliau editori hingga karya berharga tersebut mengharumkan nama madrasah tempatnya bertugas.
Beberapa buku hasil lomba tingkat nasional yang berhasil beliau menangi diantaranya berjudul “Selamat Datang Mas Nadim, Medeka Belajar, Guru Penggerak dan Di rumah Aja,” yang digelar Mediaguru Indonesia. Erna juga berhasil melahirkan buku Tunggal sebanyak tiga buku. Tulisan-tulisan kerennya juga banyak dimuat dimedia cetak.
Diantara prestasi Erna adalah Penggiat literasi di lingkungan Kemenag kab. Lima puluh kota, Terbaik 1 Guru Berprestasi tahun 2021, Tokoh Penggiat Literasi daerah 2021, Narasumber Seminar Semarak literasi Guru Bahasa Indonesia MA Sumbar, Narasumber Pelatihan Calon Fasilitator Daerah Jenjang Madrasah Aliyah Program PKB Guru dan tendik Madrasah, Terbaik 1 Guru berprestasi Tk Kabupaten tahun 2022, Tokoh Penggiat Literasi Daerah 2021 dari Media Guru Indonesia SMA/MA se-Sumbar, serta segudang prestasi lainnya.
Satu lagi guru madrasah Limapuluh Kota yang lolos Seleksi GTK Tahap I adalah Yulfia Afaz. “Belajar itu proses sepanjang hayat. Saat seseorang berhenti belajar, maka ia berhenti bertumbuh,” begitu ungkapnya tatkala membakar semangat peserta didik di MTsN 2 Limapuluh Kota, dengan mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Semangat belajar perempuan yang telah menerbitkan 3 buah buku solo ini tidak hanya terbukti dari banyaknya kegiatan pengembangan diri yang ia tekuni. Lebih dari 90 buku, baik solo maupun antologi telah ia hasilkan sebagai salah satu bukti bahwa ia selalu belajar. Sulung tiga bersaudara ini telah menelurkan berbagai genre tulisan. Sebut saja pantun, puisi, cerpen, novel, gurindam, opini pendidikan, artikel pendidikan, cerita anak, dongeng, fabel, fiksimini, esai, memoar dan masih banyak lagi. Berkat kepiawaiannya dalam menulis, ia dipilih menjadi juri pada lomba menulis cerpen antarguru Bahasa Indonesia tingkat kabupaten dan lomba menulis artikel antarsiswa SLTP tingkat kabupaten.
Yulfia layak dipilih menjadi guru berprestasi karena memiliki banyak prestasi di dunia literasi, khususnya menulis. Selain itu ia juga memiliki semangat belajar yang tinggi dengan rutin malakukan pengembangan diri mengikuti pendidikan dan pelatihan. Ia menjadi sosok yang menginspirasi bagi peserta didik.
Menurut perempuan dua anak ini, mengajar dengan penuh cinta membuat pembelajaran lebih bermakna. Alhasil, ia telah sukses mendorong peserta didiknya melahirkan sebuah karya antologi puisi siswa MTsN 2 Lima Puluh Kota tahun 2020. Tulisan perempuan yang pernah mendapat penghargaan sebagai terbaik 2 guru madrasah berprestasi tahun 2021 tingkat kabupaten ini juga dapat dibaca pada beberapa media cetak (koran lokal), majalah digital (berskala nasional) dan pada situs online juga bisa kita temukan cerpennya yang menggugah rasa.
Diantara prestasi yang telah diraih Yulfia adalah, Juara 1 lomba PTK antar guru madrasah dalam rangka HAB Kemenag tahun 2020, Guru Madrasah Berprestasi terbaik 2 tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2021, mendapat penghargaan nasional dari Media Guru Indonesia sebagai tokoh penggiat literasi daerah, menerbitkan 87 buku (3 diantaranya buju solo dan selebihnya antologi) yang terdiri dari berbagai genre, seperti: cerpen, puisi, novel, pantun, gurindam, artikel, opini pendidikan, fiksimini, essai, cerita anak, fabel dan dongeng, menerbitkan buku antologi puisi bersama peserta didik MTsN 2 Lima Puluh Kota dengan judul “Malaikat yang Terlihat”, serta prestasi lainnya.(Nina)
BErita Terkait :
Facebook Comments